TIMES JATIM, MADIUN – Hari Kebangkitan Nasional tahun ini jadi momen yang spesial. Bukan hanya karena upacara yang khidmat, tapi karena aksi nyata yang dilakukan oleh Korem 081/DSJ. Mereka memilih untuk merayakan kebangkitan dengan kerja nyata yang menyentuh hati.
Korem 081/DSJ merenovasi Panti Asuhan Citra Diri di Pacitan. Bukan bangunan mewah yang mereka bangun, tapi harapan. Harapan anak-anak yang selama ini hidup dalam keterbatasan.
“Renovasi ini bukan cuma soal bangunan, tapi soal semangat. Kami ingin anak-anak di sana merasa diperhatikan dan punya harapan untuk masa depan,” kata Danrem 081/DSJ Kolonel Arm Untoro Hariyanto, usai memimpin upacara di Makorem Madiun, Selasa (20/5/2025).
Menurut Danrem, panti asuhan adalah tempat yang sangat penting. Tempat anak-anak yatim dan dhuafa tumbuh. Tempat mereka belajar bermimpi. Dan dengan perhatian yang tulus, mereka bisa jadi generasi hebat di masa depan.
“Mereka mungkin tidak punya orang tua, tapi bukan berarti mereka sendiri. Kita harus hadir untuk mereka. Memberikan semangat, pendidikan, dan kesempatan yang sama,” lanjutnya.
Membangkitkan harapan dari tempat sederhana. Itulah yang dilakukan Korem 081/DSJ. Mereka memperbaiki bangunan, mempercantik ruang belajar, dan menghadirkan lingkungan yang lebih nyaman bagi anak-anak.
Namun lebih dari itu, mereka juga menyalakan semangat baru. Anak-anak yang awalnya malu dan pasrah, kini mulai tersenyum. Mereka merasa dihargai. Mereka punya harapan.
“Yang kami bangun bukan cuma tembok, tapi juga mimpi dan semangat,” tambah Danrem.
Renovasi ini adalah bentuk nyata semangat kebangkitan. Bahwa membangun bangsa bisa dimulai dari hal kecil. Dari kepedulian.
Danrem juga menyampaikan bahwa ini bukan aksi terakhir. Masih banyak panti asuhan di daerah lain yang butuh perhatian. Korem 081/DSJ siap turun tangan.
"Ini baru awal. Kami akan terus bergerak ke tempat lain. Anak-anak Indonesia di mana pun mereka berada, harus mendapat perhatian," tegasnya.
Melalui aksi ini, Korem 081/DSJ mengajak semua orang untuk ikut peduli. Untuk melihat lebih dekat anak-anak yang butuh uluran tangan. Karena di balik senyum mereka, tersimpan masa depan bangsa.
Bangkit bukan hanya soal berdiri. Tapi juga soal berjalan bersama. Menyentuh yang terlupakan. Menguatkan yang lemah.
Di Hari Kebangkitan Nasional ini, Korem 081/DSJ telah menunjukkan bahwa kebangkitan bisa dimulai dari tindakan sederhana. Dari niat tulus. Dari tangan yang mau memberi.
Danrem berharap apa yang mereka lakukan di Pacitan bisa menjadi inspirasi. Untuk semua orang. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Korem 081/DSJ Bangkitkan Harapan Anak Panti Lewat Renovasi di Hari Kebangkitan
Pewarta | : Syarifah Latowa |
Editor | : Deasy Mayasari |