TIMES JATIM, LAMONGAN – Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Kodim 0812/Lamongan bersama Program Studi DIII Kebidanan Universitas Islam Lamongan (Unisla) menggelar pengobatan gratis bagi masyarakat di wilayah Desa Kebalankulon, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Menurut Pasiter Kodim 0812/Lamongan, Kapten Inf Bambang Supriyanto, pengobatan gratis ini merupakan bentuk kepedulian dan sinergi nyata antara TNI dan institusi pendidikan dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. 

Tercatat sekitar 100 warga antusias mengikuti pemeriksaan dan pengobatan gratis yang diberikan oleh tim medis gabungan, terdiri dari dokter, bidan, dan tenaga kesehatan mahasiswa Unisla.

Bambang juga menyampaikan bahwa pengobatan gratis ini menjadi salah satu program unggulan Satgas TMMD untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat desa.

“Kami berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini,” ujarnya, Selasa (20/5/2025).

Sementara itu Wakil Direktur Program Studi DIII Kebidanan UNISLA, Kustini, mengapresiasi antusiasme warga serta kolaborasi lintas sektor yang terjalin dalam pengobatan gratis ini.

“Ini merupakan bukti bahwa kolaborasi antara akademisi, TNI, dan masyarakat bisa menghasilkan dampak positif. Harapannya kegiatan ini tidak hanya bermanfaat di bidang kesehatan, tetapi juga memperkuat semangat gotong royong,” tuturnya.

Kustini juga menyebutkan, layanan yang diberikan mencakup pemeriksaan tekanan darah, kadar gula, dan kolesterol. Selain itu, warga juga mendapatkan obat secara gratis sebagai bagian dari bhakti kesehatan.

Sedangkan Kepala Desa Kebalankulon, Andik Sudarno mengaku, warganya merasa terbantu dengan adanya pelayanan medis langsung di wilayah mereka.

“Kegiatan ini merupakan contoh nyata sinergi TNI dengan Unisla dalam membangun desa. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut,” ucapnya.

Andik menambahkan, pengobatan gratis yang menjadi bagian dari implementasi Panca Dharma Perguruan Tinggi Unisla sekaligus mempererat kemitraan dengan militer, dan pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan. (*)