TIMES JATIM, MADIUN – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Madiun terpilih, H. Hari Wuryanto dan dr Purnomo Hadi (Pasangan Harmonis) resmi menjalankan tugas sebagai kepala daerah. Usai dilantik oleh Presiden RI di Istana Negara pada 20 Februari 2025, keduanya mengikuti prosesi penyambutan di Pendapa Muda Graha Pemkab Madiun.
Meskipun gerimis menyertai, acara penyambutan tetap berlangsung hangat, akrab dan meriah. Mengenakan pakaian resmi pelantikan, Hari Wuryanto dan Purnomo Hadi disambut tari Kampung Pesilat yang diperagakan sejumlah pesilat muda.
Para pesilat menyambut kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Madiun di gerbang masuk Pendapa Muda Graha. (Foto: Humas Pemkab Madiun for TIMES Indonesia)
Sementara perwakilan pengurus dan anggota 14 perguruan silat di Kabupaten Madiun membuat barisan pagar betis di sepanjang jalan masuk ke Pendapa Muda Graha.
Bak pasangan pengantin, pasangan kepala daerah dikalungi untaian melati. Keduanya juga menjalani prosesi gendongan menuju ke pendapa. Setelah memberi sambutan pembuka, dilakukan doa bersama dipimpin KH. Ahmad Mizan Bashari. Dilanjutkan pemotongan tumpeng nasi kuning.
Di hadapan ratusan simpatisan, relawan pendukung Harmonis, forkopimda, kepala OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat dan perwakilan berbagai elemen masyarakat, Hari Wuryanto menyampaikan apresiasi dan terima kasih.
"Hari ini amanah besar diletakkan atas pundak kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati Madiun. Pelantikan merupakan penanda awal perjuangan kami menghadirkan kebaikan kemajuan dan keadilan yang diharapkan seluruh masyarakat," ujar Hari Wur sapaan akrab Bupati Madiun, Jumat (21/2/2025).
Mantan Wakil Bupati Madiun periode 2018-2023 itu juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Madiun dan seluruh jajaran pemerintah daerah untuk bergandeng tangan bersinergi bersama mewujudkan Kabupaten Madiun Bersahaja (Bersih Sehat dan Sejahtera).
Pasangan Harmonis bersama istri mendapat kalungan bunga melati saat tiba di Pendapa Mida Graha. (Foto: Humas Pemkab Madiun for TIMES Indonesia)
"Kabupaten Madiun bukan sekadar tempat yang memiliki nama. Tetapi sebuah rumah besar dengan sejarah panjang. Terdapat cita-cita dan doa yang diperjuangkan para pendahulu. Sekarang giliran kita mewujudkan," tegas Hari Wur.
Bupati Madiun yang diusung koalisi besar itu juga menyelipkan pantun di akhir sambutannya. Begini isi pantunnya:
Pergi ke laut naik perahu layar
Menatap indah matahari senja
Mari bersama teguhkan ikhtiar
Mewujudkan Kabupaten Madiun Bersahaja.
Dari Jakarta membawa oleh-oleh buah sukun
Dimakan di depan alun-alun
Dengan guyub rukun
Mari kita bangun Kabupaten Madiun.
Acara penyambutan pasangan Harmonis usai pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Madiun dikemas sederhana ala pesta rakyat kental nuansa budaya tradisional. Setelah seremoni dan doa bersama, masyarakat dan undangan yang hadir disuguhi hiburan karawitan dan barongsai. Serta makan gratis di angkringan yang berjajar di lokasi acara. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Disambut Pesilat, Pasangan Harmonis Resmi Dilantik Jadi Bupati-Wakil Bupati Madiun
Pewarta | : Yupi Apridayani |
Editor | : Deasy Mayasari |