TIMES JATIM, SIDOARJO – Periode kedua kepemimpinan Khofifah-Emil memimpin Jawa Timur menjadi titik awal terwujudnya Jawa Timur sebagai 'Gerbang Baru Nusantara'.

Hal itu diungkapkan Anggota DPD RI, Dr. Lia Istifhama M.E.I. yang ikut mendampingi Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak saat proses pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis (20/2/2025).

Menurut Ning Lia Istifhama sapaan akrab Anggota Komite III DPD RI ini, pelantikan Khofifah dan Emil membawa angin segar dalam keberlanjutan program prioritas Jawa Timur Maju Berprestasi dalam mendukung Indonesia Emas 2045.

"Kami sangat berharap pelantikan ini menjadi momentum besar bagi Jawa Timur untuk mengambil peran yang lebih strategis dalam berbagai bisang, ekonomi dan pembangunan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

Dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan, pelantikan hari ini bukan sekadar ajang seremonial, tetapi merupakan langkah awal, langkah nyata Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara," jelasnya.

Ning Lia yang juga menjabat Wakil Ketua PW Fatayat NU Jatim tersebut menegaskan jika sebagai Katalisator Pemprov Jawa Timur, dirinya paham betul akan potensi Jawa Timur yang kaya akan sumber daya alam dan industri, ditambah dengan kepemimpinan yang visioner, sangat memungkinkan provinsi ini untuk menjadi motor penggerak ekonomi nasional.

"Dengan sinergi antara Pemerintah Daerah dan Pusat, mengenai program dan inovasi pembangunan infrastruktur, penguatan sumber daya manusia, serta kebijakan yang tepat, saya yakin Jawa Timur akan terus melangkah maju dan menjadi pusat konektivitas yang memperkuat perekonomian Indonesia di bawah pimpinan Bu Khofifah dan Mas Emil," ungkap Ning Lia.

Ning Lia melanjutkan, jika melalui visi besar yang dimiliki oleh Khofifah-Emil, saya optimistis bahwa Provinsi Jawa Timur akan menjadi pilar utama dalam menggerakkan ekonomi Indonesia. Tidak hanya itu, proyek infrastruktur besar-besaran yang direncanakan juga diharapkan akan mempercepat integrasi antar wilayah di Indonesia, sehingga Jawa Timur dapat berperan sebagai gerbang utama perdagangan dan distribusi barang antar pulau.

"Dengan semangat dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, masyarakat, serta seluruh pemangku kepentingan, Jawa Timur diharapkan akan segera mewujudkan cita-cita besar ini," harapnya.

“Kita iringi doa bersama semoga setiap langkah yang diambil dalam kepemimpinan Bunda Khofifah dan Mas Emil akan membawa perubahan keberlanjutan yang positif, tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Jawa Timur, tetapi juga Indonesia secara keseluruhan,” sambung Ning Lia.

Sebelumnya, sebanyak 961 pimpinan daerah terpilih secara serempak kompak baris berbaris rapi untuk dilantik Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2) pagi. Mereka sebelumnya melakukan kirab dari titik Silang Monumen Pancasila (Monas) menuju Istana Merdeka. Dengan pakaian dinas putih, para kepala daerah terpilih tersebut berdiri dengan sikap sempurna dalam rangkaian barisan. 

“Ini saya kira adalah momen bersejarah pertama kali di negara kita. Kita lantik 33 Gubernur, 33 Wakil Gubernur, 363 Bupati, 362 Wakil Bupati, 85 Walikota, 85 Wakil Walikota, dengan total 961 Kepala Daerah dari 481 daerah dilantik serentak di Istana Merdeka oleh Kepala Negara,” kata Prabowo dalam sambutannya. (*)