TIMES JATIM, MALANG – Tim balap sepeda Indonesia meraih medali emas pada nomor road race team time trial putra SEA Games 2025 Thailand yang berlangsung di Burapha Prachaphakdi Park, Prachin Buri, Bangkok, Minggu (14/12/2025).

Prestasi tersebut ditandai dengan penampilan gemilang Muhammad Syelhan Nurrahmat, atlet asal Kota Malang, yang menjadi atlet tercepat dalam tim Indonesia.

Syelhan bersama Maulana Astnan Al Hayat, Aiman Cahyadi, dan Muhammad Raihan Maulidan tampil dominan dengan menuntaskan lintasan sejauh 48,5 kilometer dalam waktu 1 jam 13 menit 27 detik, sekaligus mengungguli tuan rumah Thailand yang mencatatkan waktu 1 jam 14 menit 31 detik. 

Catatan tersebut menempatkan Indonesia sebagai tim tercepat di nomor balap sepeda SEA Games Thailand 2025. Medali perunggu diraih Filipina dengan waktu 1 jam 16 menit 08 detik.

Performa Syelhan menjadi sorotan dalam keberhasilan tersebut. Atlet asal Kota Malang itu menunjukkan konsistensi sejak awal hingga akhir perlombaan, mampu menjaga kecepatan, serta berperan penting dalam mengontrol ritme tim di lintasan.

“Medali emas ini sangat berarti bagi saya karena diraih melalui kerja kolektif. Semua atlet menjalankan perannya masing-masing dengan disiplin, dan itu menjadi kunci kemenangan Indonesia,” ungkap Syelhan.

Syelhan menilai, hasil maksimal yang diraih tim Indonesia tidak lepas dari proses persiapan panjang yang dijalani sebelum SEA Games Thailand 2025. Menurutnya, latihan yang dijalani menuntut kedisiplinan tinggi dan fokus pada detail.

“Latihan yang kami jalani sangat detail, mulai dari fisik, mental, hingga koordinasi antar-atlet. Semua proses itu terbayar di perlombaan,” katanya.

Meski berhasil mencatatkan diri sebagai atlet tercepat dan mempersembahkan emas, Syelhan menegaskan tidak ingin cepat berpuas diri. 

Ia menyebut SEA Games hanyalah salah satu tahapan dalam perjalanan kariernya sebagai atlet balap sepeda.

“Prestasi ini harus menjadi motivasi untuk melangkah lebih jauh. Saya tidak ingin cepat puas karena target dan mimpi kami masih jauh ke depan,” ungkapnya.

Sementara itu, Mohammad Aliza Gibran, Pelatih Syelhan di Team ASC MONSTERS INDONESIA, menyebut capaian tersebut merupakan hasil pembinaan jangka panjang yang dimulai sejak Syelhan masih berusia muda. 

Ia mengaku telah melihat potensi besar Syelhan sejak 2021, saat masih berusia 16 tahun, dengan kapasitas fisik di atas rata-rata atlet junior seusianya.

Menurut Gibran, sejak fase youth menuju junior, fokus utama latihan diarahkan pada peningkatan kapasitas fisiologis, khususnya volume oksigen maksimal (VO2 max), sebagai fondasi daya tahan Syelhan. Program tersebut kemudian diperkuat dengan pengalaman bertanding di berbagai negara, termasuk lebih dari 10 negara di Eropa.

“Awal 2025, Syelhan berhasil meraih podium juara Asia level men U-23. Sejak April 2025, ia juga menjalani program khusus bersama pelatnas di Yogyakarta. Di sana, ia banyak mendapatkan latihan untuk meningkatkan efisiensi metabolisme tubuh serta pematangan kerja tim sebagai persiapan menghadapi SEA Games,” pungkasnya.

Medali emas balap sepeda ini menjadi emas kedua yang diraih Indonesia di SEA Games Thailand 2025, setelah sebelumnya Rendy Varera Sanjaya menyumbangkan emas dari nomor mountain bike. Hingga saat ini, cabang balap sepeda telah mengoleksi dua emas dan dua perak bagi Kontingen Merah Putih. (*)