TIMES JATIM, BANYUWANGI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi bergerak cepat menyalurkan bantuan logistik berupa nasi bungkus kurang lebih 1.500 kepada warga yang terdampak banjir di beberapa wilayah, pada Selasa (16/12/2025).
Upaya penyaluran nasi bungkus tersebut dilakukan untuk sarapan pagi masyarakat terdampak. Tentu saja dengan harapan bisa membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka.
“hari ini kami sudah menyalurkan sekitar 1.500 nasi bungkus untuk warga terdampak," kata Kepala Pelaksana BPBD Banyuwangi, Danang Hartanto.
Selain bantuan logistik, BPBD juga menerjunkan satu unit eskavator untuk membersihkan sedimen dan lumpur yang menyelimuti jalan desa akibat luapan air sungai. Upaya penanganan itu difokuskan pada pemulihan akses warga dan pencegahan banjir susulan.
“Alat berat juga kami turunkan untuk membersihkan lumpur dan sedimen yang menutup jalan,” ujar Danang.
BPBD juga melakukan evakuasi terhadap tiga orang warga yang sempat terjebak di dekat kandang ayam di Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar. Ketiganya terisolasi akibat luapan Kaliwagud yang naik secara tiba-tiba.
“Evakuasi dilakukan karena luapan Kaliwagud. Alhamdulillah seluruh warga berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat,” terang Danang.
Untuk mencegah banjir kembali terulang, BPBD bersama pihak terkait telah membuat tanggul sementara di sejumlah titik rawan. Selain itu, dilakukan pembenahan jalur air dengan membuka lintasan sungai dan saluran yang tertutup sedimen serta lumpur. Ke depan, BPBD menilai diperlukan pembangunan tanggul permanen sebagai langkah mitigasi jangka panjang.
“Kami membutuhkan tanggul sungai sebagai antisipasi agar banjir tidak terulang. Idealnya tanggul disiapkan dengan ketinggian sekitar tiga meter,” jelas Danang.
Danang menambahkan, air banjir mulai surut sejak Selasa dini hari, namun warga tetap diminta waspada mengingat kondisi cuaca dan debit sungai yang masih fluktuatif.
“Kondisi air sudah mulai surut sejak dini hari, tapi kami tetap mengimbau masyarakat untuk waspada,” paparnya.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur hampir seluruh wilayah Banyuwangi sejak Senin (15/12/2025) siang hingga malam. Hal itu menyebabkan luapan banjir hingga menenggelamkan pemukiman warga di tiga kecamatan.
Berdasarkan laporan sementara, ada tiga kecamatan terdampak banjir luapan, ialah Kecamatan Muncar, Srono dan Sempu. Dengan total 1.512 KK yang terdampak. (*)
| Pewarta | : Syamsul Arifin |
| Editor | : Imadudin Muhammad |