TIMES JATIM, BANYUWANGI – Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur hampir seluruh wilayah Banyuwangi sejak Senin (15/12/2025) siang hingga malam. Hal itu menyebabkan luapan banjir hingga menenggelamkan pemukiman warga di tiga kecamatan.
"Berdasarkan laporan sementara, ada tiga kecamatan terdampak banjir luapan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Danang Hartanto, Selasa (16/12/2025).
Adapun tiga kecamatan di Banyuwangi yang terdampak banjir luapan tersebut ialah Kecamatan Muncar, Srono dan Sempu.
Danang merinci, untuk di Kecamatan Sempu, terdapat tiga dusun yang terdampak yaitu Dusun Karangrejo, Dusun Karanganyar, dan Dusun Mangki dengan total 22 kepala keluarga (KK) terdampak.
Sedangkan di Kecamatan Srono, lanjut Danang, hanya satu KK terdampak. Hingga saat ini kondisi air di permukiman telah surut, namun debit air di sungai masih tinggi, oleh sebab itu warga diimbau agar tetap meningkatkan kewaspadaan.
"Jika di Kecamatan Muncar ada empat desa yang terdampak yaitu Desa Tembokrejo, Desa Kedungringin, Desa Wringinputih, dan Desa Tapanrejo," terang Danang.
Di Desa Tembokrejo dan Desa Tapanrejo total warga yang terdampak, masing-masing 44 KK dan 35 KK. Sementara di Desa Kedungringin, jumlahnya meningkat, dengan total warga yang terdampak sekitar 610 KK.
"Untuk Desa Wringinputih, total ada sekitar 800 KK terdampak di dua dusun," ujar Danang.
Kini, selain terus mengumpulkan data warga terdampak, pihaknya juga telah menyalurkan bantuan nasi bungkus, terutama ke titik-titik paling terdampak banjir. (*)
| Pewarta | : Syamsul Arifin |
| Editor | : Imadudin Muhammad |