TIMES JATIM, BANYUWANGI – Sosok Jesslyn Kiandra Sunjaya, kembali mencuri perhatian publik Bumi Blambangan saat tampil di panggung Grand Final Pemilihan Jebeng Thulik Banyuwangi 2025, yang digeber di Gesibu Blambangan, pada Senin (15/12/2025).

Putri pasangan suami istri Fian Andika dan Bella Dona ini, merupakan peraih Juara Harapan II sekaligus Juara Favorit pada pemilihan Jebeng Thulik Cilik Banyuwangi 2025.

Pada ajang grand final tersebut, Jesslyn tampil bersama para juara lain dari berbagai jenjang usia, mulai kategori TK, SD, hingga SMP, yang kembali naik panggung untuk memeriahkan acara puncak Pemilihan Jebeng Thulik Banyuwangi 2025.

Dengan gaya imut dan penuh percaya diri, cucu Ketua Komisi II DPRD Banyuwangi, Emy Wahyuni Dwi Lestari, itu melangkah anggun di atas panggung dan disambut tepuk tangan meriah dari ribuan penonton yang memadati Gesibu Blambangan.

Lenggak-lenggoknya yang natural dan ekspresi cerianya sukses menghadirkan suasana hangat, sekaligus menjadi daya tarik tersendiri di tengah kemegahan malam grand final.

(3 dari kanan), Jesslyn saat tampil di atas panggung. (FOTO: Ikromil Aufa/TIMES Indonesia)

Penampilan para pemenang Jebeng Thulik Cilik Banyuwangi 2025, ini menjadi bagian spesial dalam rangkaian acara. Pada kesempatan tersebut, Jesslyn bersama para Jebeng Thulik Cilik lainnya juga mengikuti prosesi meras Jebeng Thulik, sebuah ritual adat yang sarat makna.

“Jesslyn kali ini kembali tampil. Dia mengikuti prosesi ritual meras Jebeng Thulik,” kata Ibu Jesslyn, Bella Dona, Senin (15/12/2025).

Meras Jebeng Thulik merupakan sebuah prosesi yang menadai bahwa para Jebeng Thulik telah resmi menjadi bagian dari keluarga besar Paguyuban Jebeng Thulik Banyuwangi, sekaligus meneguhkan nilai-nilai budaya lokal yang diwariskan lintas generasi.

Kehadiran bocah berusia 4 tahun itu, meninggalkan kesan mendalam. Pesonanya di atas panggung, membuktikan bahwa panggung Jebeng Thulik bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan ruang apresiasi bagi anak-anak Banyuwangi untuk tumbuh, berani tampil, dan bangga pada budayanya sendiri.

“Ikut bangga bisa melihat Jesslyn bisa tampil di panggung yang megah. Gak nyangka Jesslyn sejauh ini,” cetus Bella Dona.

Grand Final Pemilihan Jebeng Thulik Banyuwangi 2025

Pemilihan Jebeng Thulik Banyuwangi 2025, diikuti oleh 173 pendaftar dari berbagai kecamatan se-Banyuwangi. Dari jumlah tersebut, panitia menyeleksi hingga menyisakan 12 pasang finalis yang tampil pada malam grand final.

Ketua Panitia Pemilihan Jebeng Thulik Banyuwangi 2025, Rian Triatmaja, menyebut seluruh finalis telah melalui tahapan seleksi ketat, meliputi administrasi, tes wawasan kebangsaan, wawancara, psikotes, hingga karantina selama tiga minggu.

“Selama karantina, para finalis mendapat pembekalan kebudayaan Osing, kepribadian, bahasa asing, hingga magang di satuan kerja perangkat daerah,” kata Rian.

Dari hasil penilaian dewan juri, pasangan Jebeng Nadin dan Thulik Alvito, dinobatkan sebagai Jebeng Thulik Banyuwangi 2025. Sementara itu, posisi Wakil I berhasil diraih Jebeng Lintang bersama Thulik Iqbal, disusul Jebeng Niar dan Thulik Dava yang menempati Wakil II.

(Tengah) Jebeng Nadin dan Thulik Alvito, dinobatkan sebagai Jebeng Thulik Banyuwangi 2025. (FOTO: Ikromil Aufa/TIMES Indonesia)

Untuk kategori harapan, Harapan I diraih oleh Jebeng Intan dan Thulik Radit, sedangkan Harapan II menjadi milik Jebeng Aureli dan Thulik Mario. Selain itu, gelar Juara Favorit diberikan kepada Jebeng Nadin dan Thulik Radit, sementara predikat Juara Berbakat disematkan kepada Jebeng Chelsea dan Thulik Anggoro.

“Jebeng Thulik harus menjadi panutan, agen pembangunan, serta duta promosi budaya dan pariwisata Banyuwangi. Bukan hanya soal siapa juara, tetapi bagaimana mereka menginspirasi,” ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Banyuwangi, Drs. Dwi Yanto, MKP, mewakili Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. (*)