https://jatim.times.co.id/
Berita

Pelajari Kilang Portabel, Kementerian ESDM Kirim Tim ke Angola dan AS

Selasa, 24 Juni 2025 - 18:32
Pelajari Kilang Portabel, Kementerian ESDM Kirim Tim ke Angola dan AS Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (FOTO: TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Menteri ESDM) Bahlil Lahadalia mengirimkan tim khusus ke Angola di Afrika dan Amerika Serikat untuk mempelajari teknologi kilang portabel. Langkah ini sebagai persiapan pembangunan kilang berkapasitas 1 juta barel di Indonesia.

“Tim saya itu berangkat ke Angola dan ke Amerika Serikat untuk mengecek kilang yang portabel,” jelas Bahlil usai menghadiri Jakarta Geopolitical Forum IX/2025 yang diselenggarakan Lemhannas RI di Jakarta, Selasa (24/6/2025).

Sebelum memulai proyek kilang minyak (refinery) berkapasitas besar tersebut, Kementerian ESDM ingin memahami lebih dulu cara pengoperasian kilang portabel di kedua negara tersebut. Tim yang dikirim terdiri dari perwakilan Kementerian ESDM, SKK Migas, dan Pertamina.

Bahlil menegaskan, pihaknya ingin memastikan contoh kilang tersebut, cara kerjanya, serta kesesuaiannya untuk diterapkan di Indonesia. 

Rencana ini sejalan dengan target pemerintah membangun kilang minyak berkapasitas 1 juta barel yang akan tersebar di beberapa wilayah, termasuk Kalimantan, Jawa, Sulawesi, serta Maluku-Papua untuk mendukung pemerataan pembangunan. Selain itu, pemerintah juga berencana membangun fasilitas penyimpanan (storage) dengan kapasitas yang sama, yaitu 1 juta barel.

Proyek kilang ini termasuk dalam 21 proyek hilirisasi tahap pertama yang akan mendapatkan pendanaan investasi senilai 40 miliar dolar AS. Seluruh proyek ini merupakan bagian dari target hilirisasi senilai 618 miliar dolar AS pada 2025.

Selain pembangunan kilang, sejumlah proyek strategis lainnya juga direncanakan, termasuk fasilitas penyimpanan minyak di Pulau Nipah, Kepulauan Riau, guna memperkuat ketahanan energi nasional.

Di sisi lain, Kementerian ESDM juga berupaya meningkatkan lifting minyak dan gas bumi (migas) seiring dengan pembangunan kilang berkapasitas besar. Dengan peningkatan produksi migas, diharapkan impor minyak mentah tidak melonjak meski kapasitas kilang domestik bertambah. Hal ini penting mengingat Indonesia saat ini mengalami tren penurunan lifting migas. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.