https://jatim.times.co.id/
Berita

Kejar Zero Waste, DLH Kabupaten Malang Maksimalkan Praktik TPS 3R

Selasa, 09 Desember 2025 - 19:51
Kejar Zero Waste, DLH Kabupaten Malang Maksimalkan Praktik TPS 3R Tampak depan TPS 3R di Mulyoagung Dau Kabupaten Malang, sebagai Pusat Edukasi Pengelolaan Sampah Mandiri berbasis Masyarakat. (Foto: DLH for TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANG – Pemerintah Kabupaten Malang telah mencanangkan sistem pengelolaan sampah berbasis wilayah yang lebih efektif. Upaya tersebut seperti yang sudah dilakukan di Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) Mulyoagung, yang berada di Kecamatan Dau Kabupaten Malang. 

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang, Ahmad Dzulfikar Nurrahman menyampaikan, TPS 3R) Mulyoagung Dau sudah terbukti menjadi model pengelolaan sampah paling efektif saat ini.

"Sistem pengelolaan sampah berbasis TPS 3R merupakan langkah strategis untuk menekan timbunan sampah yang masuk ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)," ujar Avi, sapaan karib Ahmad Dzulfikar, Selasa (9/12/2025).

Dia mengatakan, TPS 3R juga merupakan embrio kuat untuk mendorong transformasi pengelolaan sampah daerah secara menyeluruh.

Di Kabupaten Malang, kata Avi, punya lebih dari 800 ribu kepala keluarga, dengan sebaran wilayah yang luas. Tetapi, tidak seluruhnya dekat dengan bank sampah, sehingga dibutuhkan sistem pengelolaan sampah per wilayah. 

TPS-3R-Mulyoagung-2.jpg

Di sinilah, menurut Avi TPS 3R berperan sebagai jembatan penting antara pengurangan di hulu dan pengolahan akhir di TPA.

“Kalau TPS 3R berjalan optimal, otomatis mengurangi beban yang ada di TPA. Ke depan, residual waste juga kami dorong untuk bisa diolah di TPS 3R. Tapi butuh teknologi, studi kelayakan, dan penyiapan alat,” tuturnya.

“Kalau bicara konsep pengelolaan sampah, semuanya harus dimulai dari hulu. Pengurangan secara mandiri itu kunci, dan aktornya adalah bank sampah,” lanjutnya. 

Di tingkat TPA, lanjut Avi, DLH Kabupaten Malang juga mulai menyiapkan teknologi untuk mengolah residu menjadi Refuse Derived Fuel (RDF). Namun, dibutuhkan ekosistem kuat mulai produksi, transporter, hingga pasar penjualannya.

Avi juga menjelaskan, apa yang dilakukan TPS 3R Mulyoagung menjadi model pengelolaan sampah mandiri yang akan direplikasi ke wilayah lain di Kabupaten Malang.

“Kalau pengurangan di hulu berjalan, TPS 3R kuat di tengah, dan teknologi TPA siap di hilir, kita optimis timbunan sampah Kabupaten Malang bisa turun drastis,” jelasnya.

Sementara itu, Co Founder TPS 3R Mulyoagung, Nugraha menjelaskan, sebelum tahun 2008 warga Mulyoagung tidak memiliki tempat pembuangan sampah. Seluruh sampah rumah tangga dibuang langsung ke Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas.

Kondisi itu berakhir ketika DLH Provinsi Jawa Timur menemukan titik pencemaran dan menutup lokasi pembuangan tersebut.

“Dari situ kita mulai berpikir. Idealnya sampah harus dibuang ke TPA. Tapi hitungan matematisnya, biaya angkut ke TPA mencapai defisit Rp 30 - 40 juta per bulan,” ujar Nugraha.

Akhirnya, warga berdiskusi dengan dinas terkait, dan satu kesimpulan didapatkan bahwa volume sampah harus dikurangi sebelum masuk TPA. Desa kemudian mengikhlaskan tanah kas desa untuk menjadi titik pengolahan.

Pembangunan TPS 3R Mulyoagung ini mendapat suntikan hibah dari APBN. Fasilitas pengolahan baru lengkap pada 2010 dan mulai resmi beroperasi pada 11 Februari 2011.

Menurut Nugraha, sistem yang diterapkan sederhana, namun efektif. Masyarakat dikenakan iuran sampah, yang kemudian digabung dengan pendapatan dari hasil pengolahan 3R. 

Sistemnya, adalah mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang. Dimana, tujuan akhirnya adalah satu, yakni mengurangi volume dan berat sampah ke TPA. 

“3R itu tidak harus pakai mesin. Sampah yang bisa dipakai lagi, kita pakai. Sampah yang bernilai kita jual. Sampah organik seperti daun kita jadikan kompos," kata Nugraha. (*)

Pewarta : Khoirul Amin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.