TIMES JATIM, LAMONGAN – Ribuan warga Kabupaten Lamongan, terutama para remaja yang masuk kategori pemilih pemula, belum melakukan perekaman e-KTP untuk Pilkada 2024.
Menyikapi kondisi ini, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lamongan melakukan langkah cepat untuk mempercepat proses perekaman e-KTP, guna memastikan hak pilih para pemilih pemula.
Berdasarkan data terbaru dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan, hingga akhir Oktober lalu tercatat sebanyak 6.322 orang belum melakukan perekaman e-KTP.
Kepala Disdukcapil Lamongan, Achmad Edwyn Anedi, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima data ini pada akhir Oktober dan langsung berkoordinasi dengan setiap kecamatan untuk mempercepat proses.
“Sejak data kami terima, kami langsung bergerak dan mengundang nama-nama yang tercantum agar segera melakukan perekaman e-KTP. Sampai saat ini, sudah ada 632 remaja yang berhasil kami rekam datanya,” ujar Edwin pada Selasa (12/11/2024).
Meski telah mencapai sejumlah remaja, proses perekaman di beberapa kecamatan tidak berjalan mudah. Edwin menjelaskan bahwa beberapa remaja yang terdaftar sebagai pemilih pemula ternyata berada di luar Lamongan, baik untuk bekerja maupun sekolah.
Namun, pihak kecamatan tetap mengirimkan undangan perekaman kepada keluarga atau orang tua mereka agar informasi bisa sampai.
“Banyak nama dalam data yang ternyata tidak di tempat, namun kami tetap menyampaikan undangan kepada keluarganya. Hak untuk memilih ini penting, jadi kami pastikan mereka mendapatkan informasi tersebut,” katanya.
Dengan waktu pelaksanaan Pilkada 2024 yang semakin dekat, hanya tinggal dua minggu lagi, Disdukcapil Lamongan menerapkan strategi jemput bola untuk mempercepat proses.
Bahkan, Disdukcapil berencana terus melayani perekaman e-KTP hingga hari pemungutan suara, sesuai instruksi dari Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil.
“Perekaman bisa dilakukan hingga hari H, bahkan dua jam sebelum penutupan TPS masih akan kami layani. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami agar hak pemilih pemula terpenuhi,” ucapnya.
Menurut Edwin, langkah Disdukcapil Lamongan ini menjadi upaya penting dalam meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada Pilkada 2024. "Kami juga ingin memastikan setiap warga Lamongan memiliki kesempatan untuk menyuarakan hak pilihnya," ujar Edwin. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Ribuan Orang Belum Rekam e-KTP, Disdukcapil Lamongan Kejar Target untuk Pilkada 2024
Pewarta | : Moch Nuril Huda |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |