https://jatim.times.co.id/
Berita

KPAI Apresiasi Program Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Bisa Jadi Role Model Daerah Lain

Rabu, 28 Mei 2025 - 15:57
KPAI Apresiasi Program Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Bisa Jadi Role Model Daerah Lain Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua KPAI bertemu dengan anak-anak yang telah merasakan program RIAS. (FOTO: Humas Pemkot Surabaya)

TIMES JATIM, SURABAYA – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengapresiasi inovasi program pendidikan anak di Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) besutan Pemerintah Kota atau Pemkot Surabaya.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua KPAI, Ai Maryati Solihah. Ia mengaku kagum terhadap pendidikan terpadu dengan pendekatan humanis yang diimplementasikan Kota Pahlawan melalui RIAS. 

Menurutnya, program ini tidak hanya mengatasi masalah kedisiplinan anak secara sementara, namun mampu menyentuh dan menyelesaikan akar permasalahan yang lebih mendalam.

“Program ini dapat menjadi role model untuk kota-kota lain, karena RIAS atau Rumah Ilmu Arek Suroboyo menjadi rumah yang sesungguhnya bagi anak-anak ini, sehingga penanaman kedisiplinan di sini mampu menjawab masalah hingga ke akarnya,” kata Ai Maryati dikutip, Rabu (28/5/2025). 

Lebih lanjut, ia juga menilai bahwa RIAS mampu menciptakan ruang yang ramah anak dengan melibatkan partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta, dalam mendorong pengembangan diri dan pemenuhan hak pendidikan anak. 

"Selain peran pemerintah daerah, ada juga peran swasta yang turut mendorong supaya anak memiliki karakteristik pengembangan diri dan pemenuhan haknya,” tuturnya.

Ai Maryati bahkan berkesempatan berinteraksi langsung dengan anak-anak yang telah merasakan dampak positif dari program ini, termasuk mereka yang kini berhasil melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan bahwa program RIAS yang dibentuk tahun 2023 dengan mengusung konsep "Satu Keluarga, Satu Sarjana” ini menyediakan pendampingan pendidikan, bimbingan psikologis, serta melibatkan peran aktif orang tua dan dukungan solid dari masyarakat melalui program orang tua asuh.

"Untuk keluarga-keluarga yang memang tidak mampu membiayai sekolah anaknya. Sehingga kami mengambil alih tanggung jawab pendidikan di sekolah ini. Sehingga Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang dikeluarkan juga dialokasikan untuk kebutuhan tersebut,” paparnya.

Pemkot Surabaya dan KPAI berkomitmen untuk terus berkolaborasi dalam mengembangkan program-program yang berorientasi pada pemenuhan hak anak. 

“Saya akan terus berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk KPAI untuk mewujudkan pendidikan yang terintegrasi dengan pendekatan humanis di Surabaya,” pungkasnya. (*)

Pewarta : Siti Nur Faizah
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.