https://jatim.times.co.id/
Berita

Siapkan Kajian dan Regulasi, Kereta Lokal Supas Bakal Sampai Probolinggo

Jumat, 12 Desember 2025 - 16:41
Siapkan Kajian dan Regulasi, Kereta Lokal Supas Bakal Sampai Probolinggo Rapat Online bersama Dirjen perkeretaapian Kementerian Perhubungan dengan Pemkot Probolinggo. (FOTO: Humas For TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Kabar baik bagi warga Kota Probolinggo yang tiap hari beraktivitas ke Surabaya dan Pasuruan. Rencana perpanjangan rute Kereta Api Lokal Surabaya–Pasuruan (Supas) hingga Stasiun Probolinggo akhirnya mendapat lampu hijau.

Pemerintah Kota atau Pemkot Probolinggo kini bersiap menuntaskan kajian teknis dan regulasi untuk merealisasikan layanan tersebut.

Kepastian itu disampaikan langsung Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dalam rapat daring bersama jajaran Pemkot Probolinggo, PT KAI, PT KCI, dan Balai Teknik Perkeretaapian, Kamis (11/12/2025). Rapat digelar di Command Center Kantor Pemkot Probolinggo.

Wali Kota Probolinggo, Dokter Aminuddin, menyebut keberadaan kereta commuter Surabaya–Pasuruan akan memberikan kemudahan tidak hanya bagi warga Pasuruan, tetapi juga bagi masyarakat Kota Probolinggo dan sekitarnya yang bekerja di kawasan industri Bangil, Sidoarjo, dan Pasuruan.

Rapat-Online-bersama-Dirjen-perkeretaapian.jpg

“Jika Kereta Api Supas bisa diperpanjang sampai Stasiun Probolinggo tentu sangat membantu,” jelas Dokter Aminuddin.

Ia juga menilai, hadirnya layanan commuter hingga Probolinggo membuka peluang besar bagi peningkatan jumlah wisatawan. Baik domestik maupun mancanegara, terutama mereka yang hendak menuju kawasan Bromo.

“Kami sangat berharap terwujudnya perpanjangan rute dari kereta commuter dari Surabaya ke Pasuruan sampai ke Kota Probolinggo, sehingga Gerbang Bromo akan benar-benar terwujud,” terangnya.

Butuh Kajian Teknis dan Peningkatan Fasilitas

Kasubdit Angkutan Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api DJKA, Aditya Karsa, menjelaskan beberapa kesimpulan rapat. Secara prinsip, perpanjangan KA Supas menuju Probolinggo dapat dilaksanakan dengan beberapa catatan teknis.

Tiga poin utama yang disampaikan yakni:

  1. Koordinasi kajian teknis antara DJKA, Dishub Kota Probolinggo, PT KAI, dan PT KCI terkait operasional dan potensi demand.
  2. Peningkatan fasilitas Stasiun Probolinggo agar memenuhi standar layanan minimum Kemenhub.
  3. Dukungan regulasi berupa penyesuaian izin operasi, izin lintas, dan alokasi anggaran PSO, termasuk revisi keputusan menteri terkait tarif dan perjalanan kereta.

Setelah kajian tuntas, PT KAI akan mengajukan perubahan izin operasi. Lalu dilanjutkan dengan uji coba terbatas untuk memastikan pengoperasian berjalan lancar.

“Sementara mungkin maksimal baru bisa sepanjang 2 frekuensi dan jamnya akan dievaluasi oleh KAI untuk mengakomodasi penumpang yang bekerja menuju Surabaya pada pagi dan sore hari,” jelas Aditya.

Pemkot: Dampak Ekonomi dan Wisata Akan Melesat

Plt Kepala Dishub Kota Probolinggo, Pudi, menegaskan pihaknya sangat mendorong realisasi perpanjangan Supas. Selain mengakomodasi mobilitas pekerja, layanan ini akan mendukung pengembangan ekonomi dan pariwisata daerah.

“Intinya mereka setuju. Sesuai kajian awal terkait potensi-potensi itu akan kita lakukan juga dengan PT KAI dan PT KCI,” kata Pudi.

Ia menjelaskan layanan tersebut akan didukung dengan dua frekuensi terlebih dahulu. Jika volume penumpang meningkat, frekuensinya akan ditambah sesuai permintaan pasar.

Ia juga menyebut tahapan berikutnya kemungkinan akan dilaksanakan pada 2026.

Dengan dukungan pemerintah pusat, operator kereta, dan Pemkot Probolinggo, perpanjangan rute KA Supas diproyeksikan menjadi salah satu layanan transportasi paling strategis di tapal kuda menghubungkan pusat industri, perkantoran, dan destinasi wisata unggulan dalam satu jalur terintegrasi. (*)

Pewarta : Sri Hartini
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.