TIMES JATIM, SIDOARJO – Jalan menuju Desa Singogalih, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, kini terasa berbeda. Sejumlah titik yang sebelumnya menjadi keluhan warga perlahan berubah. Dari akses makam, jembatan jalan baru, hingga penerangan jalan umum, satu per satu terealisasi.

Bagi warga Singogalih, perubahan itu bukan sekadar pembangunan fisik. Ada rasa diperhatikan, didengar, dan disambangi. Aspirasi yang selama ini disampaikan akhirnya berbuah nyata.

Anggota Komisi C DPRD Sidoarjo, Abud Asyrofi, menyebut realisasi pembangunan tersebut merupakan bentuk komitmennya dalam menyerap aspirasi masyarakat.

“Salah satu bentuk aspirasi warga Singogalih terkait pembangunan di Desa Singogalih, Kecamatan Tarik, Alhamdulillah terealisasi. Ini adalah bentuk komitmen saya menyerap dan merealisasikan aspirasi tersebut,” ujar Abud. Selasa (16/12/2025).

Sejumlah pembangunan yang telah direalisasikan meliputi pengurukan Makam Juglangan, paving jalan akses menuju Makam Mbah Duriat, pembangunan jembatan jalan baru, perbaikan drainase Singopadu, hingga pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU).

Menurut Kaji Abud sapaan Abud Asyrofi, pembangunan tersebut diharapkan memberi manfaat langsung bagi aktivitas warga sehari-hari. Akses yang lebih layak, lingkungan yang lebih aman, serta fasilitas umum yang menunjang kenyamanan masyarakat menjadi tujuan utama.

“Mudah-mudahan bermanfaat dan berkah,” ucapnya.

Namun bagi legislator muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, pembangunan fisik bukan satu-satunya hal penting. Ia menekankan bahwa silaturahmi dengan warga harus terus terjaga dan berkelanjutan.

“Tapi yang paling penting adalah silaturrahmi ini berkelanjutan, dan saling memberikan manfaat untuk kemajuan Sidoarjo yang lebih baik,” katanya.

Dengan silaturahmi, menjadi jembatan komunikasi agar aspirasi warga terus tersampaikan. Dengan begitu, pembangunan yang dilakukan benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat di lapangan.

Bagi warga Singogalih, realisasi tersebut menjadi bukti bahwa aspirasi yang disampaikan tidak berhenti di ruang rapat. Ia hadir di tengah desa, menyentuh kebutuhan dasar, dan memberi harapan akan pembangunan yang terus berlanjut.

"Kami terus berusaha merealisasikan setiap aspirasi masyarakat, tentu hal ini tidak mudah, tapi kami akan berusaha semaksimal merealisasikan secara bertahap," ucapnya. (*)