TIMES JATIM, BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten Bondowoso Jawa Timur menggelar Festival Tembakau dan Kopi Nusantara atau DKN VII pada 25-27 Oktober 2024 mendatang. 

Kegiatan yang digelar melalui Melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) merupakan agenda tahunan. 

Festival Tembakau dan Kopi Nusantara ini sebagai ajang promosi hasil pertanian dan perkebunan di Bumi Ki Ronggo. Yakni berupa kopi yang dipanen dari Lereng Ijen-Raung dan Hyang Argopuro. Serta tembakau sebagai hasil pertanian. 

FKN kali ini digelar di tengah tahapan kampanye Pilkada 2024. Oleh karena itu, Dinas Pertanian memberlakukan peraturan khusus dibanding FKN sebelumnya. 

Bahkan Dinas Pertanian telah melakukan koordinasi dengan melibatkan aparat penegak hukum (APH) dan Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat. 

Salah satu yang menjadi atensi adalah agar FKN Kabupaten Bondowoso tidak dinodai dengan kampanye gelap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). 

Salah satu kebijakan yang disepakati adalah, pengunjung dilarang mengenakan atribut Paslon tertentu. 

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Hendri Widitono menjelaskan, acara rutin Pemkab Bondowoso itu bersamaan dengan masa-masa kampanye Pilkada 2024. Dirinya mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang berbau kampanye.

Menurutnya, Dinas Pertanian mewanti-wanti kepada setiap pengunjung agar tidak mengenakan atribut ataupun kaos berjargon paslon tertentu.. 

“Agar tidak ada penyusup masuk. Jika ada yang pakai kaos paslon dan APK, langsung kita usir, kita buat peraturan,” kata dia Rabu (23/10/2024) kemarin. 

Seperti diketahui, acara FKN VII itu rencananya akan digelar sebelum debat publik paslon bupati dan wakil bupati. 

Untuk FKN VII kali ini, akan menyajikan beberapa serangkaian kegiatan, diantaranya festival tembakau. (*)