TIMES JATIM, SURABAYA – Awal tahun ini Indonesia dirundung bencana. Jatuhnya pesawat, gempa di Sulawesi Barat, banjir di Kalimantan Selatan, angka kematian yang terus bertambah karena Covid-19, wafatnya ulama, menjadi sapaan di tahun 2021.
Berangkat dari keprihatinan tersebut, Lembaga Amil Zakat Nasional Lembaga Manajemen Infaq (Laznas LMI) mengadakan doa bersama dan menggelar kajian untuk refleksi terjadinya bencana. Dengan tema, “Refleksi awal tahun : Indonesia berduka, ada apa dengan dunia?", Laznas LMI menggundang da’i nasional, Ustadz Salim A Fillah.
“Semoga adanya ujian ini kita bisa menjadi manusia yang peduli kepada sesama yang tertimpa bencana,” ujar Ustadz Salim A Fillah saat ngisi kajian via Zoom, Minggu (7/2/2021).
Kajian dengan pendaftar 329 masyarakat tersebut, lanjut Ustadz Salim, sapaannya, mengungkapkan jika tidak ada kesedihan yang terus menerus.
“Semuanya dipergilirkan oleh Allah SWT. Tidak ada kebahagiaan yang abadi, juga tidak ada kesedihan yang terus menerus,” tambahnya.
Senada dengan hal itu, Cony Septea Ardi, selaku Kepala Perwakilan Laznas LMI Jawa Tengah berharap adanya bencana ini bisa menumbuhkan kepedulian.
“Semoga kita bisa menumbuhkan kepedulian terhadap sesama saudara kita,” katanya.
“Laznas LMI akan menolong, membantu, dan terus membersamai masyarakat yang membutuhkan," jelasnya.(*)
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |