TIMES JATIM, BONDOWOSO – Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bondowoso, kembali ditetapkan sebagai Ketua DPRD definitif periode 2024-2029.

Penetapan ketua DPRD Kabupaten Bondowoso tersebut berlangsung dalam rapat paripurna Penetapan Pimpinan Definitif DPRD Kabupaten Bondowoso, Selasa (1/10/2024). 

Adapun Wakil Ketua I DPRD Bondowoso yakni Andi Wijaya dari PPP; Wakil Ketua II dari  Golkar, Ady Kriesna; dan terakhir dari PDIP ada Sinung Sudrajat sebagai wakil ketua III. 

Ahmad Dhafir sendiri sudah lima periode jadi ketua DPRD Bondowoso, 2004-2009, periode 2009-2014, 2014-2019,  periode 2019-2024 dan periode 2024-2029.

Ketua DPRD Bondowoso Sementara, Tohari menjelaskan, setelah penetapan pimpinan DPRD definitif, diajukan Gubernur melalui pemerintah daerah. 

Pimpinan DPRD Bondowoso hanya empat orang, yakni ketua dan tiga wakil ketua karena anggota DPRD 45 orang. 

"Jadi kalau SK Gubernurnya turun, baru diacarakan pelantikan pimpiban DPRD," kata dia saat dikonfirmasi. 

Meskipun empat pimpinan baru ditetapkan dan masih belum dilantik. Tohari memastikan hal itu tidak akan mempengaruhi kerja-kerja  DPRD. 

Sementara untuk pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) seperti komisi, badan musyarawarah, badan anggaran, badan legislasi, dan badan kehormatan menjadi kewenangan pimpinan DPRD definitif. 

Ahmad Dhafir ketua DPRD yang harus ditetapkan menjelaskan, AKD ini menjadi kewenangan fraksi untuk mengusulkan anggotanya agar ditempatkan di salah satu AKD. 

Menurutnya, jumlah komisi diperkiraka tetap empat, komposisi komisi sendiri harus merata. "Ada yang 11 orang, ada yang 12," terang dia. 

Sekadar informasi, hasil pemilu legislatif 2024 kemarin perolehan suara partai empat tertinggi secara berturut-turut yakni PKB sebanyak 166.670 suara. 

Kemudian PPP mendapatkan suara sah partai sebanyak 72.530 suara, Partai Golkar mendapatkan suara 68.067. Selanjutnya tertinggi ke empat adalah PDIP dengan perolehan suara 55.810. (*)