TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Dualisme kepengurusan Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia atau PGRI menjalar ke daerah. Di Kabupaten Probolinggo, Jatim, muncul dua kepengurusan. 

Minggu (8/9/2024) siang, Faizin Syamwil dilantik sebagai ketua PGRI Kabupaten Probolinggo untuk masa bakti 2024-2029. Faizin berada di bawah koordinasi Teguh Sumarno di tingkat pusat. 

Di sisi yang berbeda, sebelumnya telah ada kepengurusan PGRI Kabupaten Probolinggo yang diketuai Asim. Di tingkat pusat, PGRI ini berada di bawah koordinasi Unifah Rosyid. 

Kepada TIMES Indonesia, Faizin membenarkan dirinya dilantik dan dikukuhkan sebagai Ketua PGRI Kabupaten Probolinggo versi Teguh Sumarno. 

"Pelantikan dan pengukuhannya dilakukan jam 14.00 WIB," katanya saat dikonfirmasi. Pengukuhan dan pelantikan dilakukan di RM J'bing, Kecamatan Dringu, kabupaten setempat. 

Semula, pelantikan dan pengukuhan akan dilakukan di RM Masada, Desa Karanggeger, Kecamatan Pajarakan, kabupaten setempat. Namun muncul penolakan dari pengurus PGRI versi Unifah Rosyidi. 

"Pelantikan dan pengukuhan dipindah ke tempat lain yang lebih kondusif," terang Faizin melalui sambungan seluler.

Diketahui, Pengurus Besar PGRI mengalami dualisme. Yaitu PGRI Unifah Rosyidi dan PGRI Teguh Purnomo. Dualisme ini merembet ke sejumlah daerah, termasuk Kabupaten Probolinggo. 

Dua kepengurusan PGRI ini tengah bersengketa di Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN. (*)