https://jatim.times.co.id/
Berita

Dorong UMKM Melek Digital, Pemkot Probolinggo Gandeng Telkomsel

Selasa, 29 Juni 2021 - 14:41
Dorong UMKM Melek Digital, Pemkot Probolinggo Gandeng Telkomsel Sekda Kota Probolinggo, Ninik Ira Wibawati bersama pimpinan PT. Telkomsel (foto: Humas Kota Probolinggo)

TIMES JATIM, PROBOLINGGOPemkot Probolinggo, Jatim, mendorong UMKM melek digitaldengan memanfaatkan perkembangan teknolongi untuk memperluas pemasaran. Lebih-lebih di masa Pandemi Covid 19 yang memaksa masyarakat membatasi mobilitas untuk mencegah penularan.

Untuk itu, Pemkot Probolinggo melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP), bekerjasama dengan PT Telkomsel.

Perusahaan operator telekomunikasi seluler terbesar di tanah air itu, dilibatkan dalam pelatihan pengelolaan keuangan usaha secara online, sekaligus pemberian bantuan paket data internet kepada UMKM.

UMKM Melek Digital 2

Kepala DKUPP Fitriawati mengatakan, dengan kerjasama ini UMKM diharapkan dapat mencatat transaksi keuangan secara online. “Sehingga usaha berjalan lancar dan omzet meningkat,” katanya.

Ia menyatakan, UMKM merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja, memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan stabilitas nasional.

UMKM adalah salah satu pilar utama ekonomi nasional yang harus memperoleh kesempatan utama, dukungan, perlindungan dan pengembangan seluas-luasnya sebagai wujud keberpihakan tegas kepada usaha ekonomi kerakyatan.

Eksistensi UMKM dibuktikan dari relatif ketahanannya dalam menghadapi krisis ekonomi. Oleh karena itu kebijakan pro UMKM menjadi salah satu prioritas dalam kebijakan Pemerintah Kota Probolinggo. Khususnya di masa kepemimpinan Wali Kota Habib Hadi.

"Di masa pandemi Covid 19 ini, pelaku UMKM yang survive adalah mereka yang terhubung dengan digital online," ujarnya.

Pemerintah Kota Probolinggo bekerjasama dengan PT Telkomsel untuk mendorong literasi usaha dalam bentuk kerjasama berupa bantuan paket data internet kepada para pelaku UMKM dengan sasaran yang telah memiliki kartu UMKM pintar.

Data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI tentang perkembangan pemasaran digital industri kreatif menyebutkan, sepanjang 2020, ekonomi kreatif menyumbang Rp 1.100 triliun terhadap PDB Indonesia.

Pasca pandemi, industri digital berkembang. Khususnya start up dengan pelaku ekonomi kreatif di dalamnya.

Terdapat delapan juta pengusaha ekonomi kreatif di Indonesia dari 17 sub sektor. Antara lain meliputi kuliner (41 persen), fashion (17 persen), dan Kria (14 persen).

Sepanjang 2020, sebesar 52 persen transaksi e-commers atau pemasaran digital di Asean datang dari Indonesia. Persentase itu senilai dengan Rp 172 triliun atau 12,2 Miliar Dolar Amerika.

Karena itu, Pemkot Probolinggo terus mendoronh UMKM melek digital. Selain karena pandemi, pemasaran digital atau e-commers sudah menjadi kebutuhan bersama dan tuntutan zaman. (*)

Pewarta : Muhammad Iqbal
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.