TIMES JATIM, SURABAYA – Kenjeran Park adalah salah satu tempat wisaya ikonik di Kota Surabaya. Wisata ini memiliki beberapa titik yang bisa dikunjungi.
Yuk simak 7 hal yang bisa dilakukan saat berlibur di Kenjeran Park Surabaya.
1. Berfoto di patung Budha 4 wajah
Patung Budha 4 wajah di Kenjeran Park Surabaya. (Foto: dok. TIMES Indonesia)
Salah satu tempat yang tak boleh dilewatkan saat berada di Kenjeran Park adalah patung Budha 4 muka. Tempat beribadah umat Budha tersebut selain unik, kita juga seperti berada di negara Thailand.
2. Berfoto di Dewi Kwan Im
Tak kalah ikoniknya dengan patung Budha 4 wajah, patung Dewi Kwan Im juga menjadi salah satu ikon di Kenjeran Surabaya, di tambah lagi dengan patung 2 naga yang berada di bawah patung Dewi Kwan Im yang menghadap ke laut. Sehingga jika kita berswafoto di antara dua patung naga tersebut, foto akan terlihat sangat cantik.
3. Berfoto di Pagoda Tian Ti
Pagoda Tian Ti juga tak kalah menariknya dengan 2 tempat foto di atas. Ketika berada di Pagoda Tian Ti, kita seperti sedang bewisata di Negara Tirai Bambu Cina. Bangunan Pagoda yang menjulang tinggi dan besar serta arsitektur khas Tionghoa menjadikan hasil jepretan menjadi sangat indah.
4. Bermain wahana di Atlantis Land
Jika sudah puas berswafoto di 3 tempat ikonik Kenjeran Park, tak lengkap rasanya jika belum bermain di wahana yang ada di Atlantis Land. Untuk masuk di Atlantis Land kita harus membayat tiket Rp100 ribu. Kita akan bisa menikmati berbagai wahana yang ada di Atlantis Land dan juga berenang di Waterboom yang ada Atlantis.
5. Mencicipi Lontong Kupang
Setelah seharian mengeksplore Kenjeran Park dan bermain wahana, tak lengkap rasanya jika belum mencicipi kuliner khas yang ada di Kenjeran Park. Kupang mungkin bisa jadi rekomendasi kuliner saat berada di Kenjeran Park. Apalagi ditambah dengan sate kerang dan es degan. Lengkap rasanya liburan di Kenjeran Park Surabaya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Tujuh Hal yang Bisa Kamu Lakukan Saat Berlibur di Kenjeran Park Surabaya
Pewarta | : Khusnul Hasana (MG-242) |
Editor | : Faizal R Arief |