TIMES JATIM, SIDOARJO – Memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2024, Islamic Intercultural School (IIS) SMP Progressive Bumi Shalawat, Sidoarjo sukses menggelar dua lomba bertaraf internasional.
SMP dibawah naungan Ponpes Bumi Shalawat tersebut menggelar Lomba Pidato bertajuk 'Smart Youth, Strong Nation: Facing Future Challenges with Education and Collaboration', yang melibatkan siswa dari Mercy College, Melbourne, Australia sebagai dewan jurinya. Kemudian Cross Cultural Understanding (CCU) Seminar yang bertemakan 'The Importance of Cultural Awareness in a Globalized World: Bridging the Culture of Indonesia and Australia'.
Kepada TIMES Indonesia, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan IIS SMP Progressive Bumi Shalawat, Serman Prayogi, S.Pd., Gr. mengatakan acara yang digelar tidak hanya mengedepankan semangat nasionalisme, tetapi juga memperkuat hubungan internasional antara Indonesia dan Australia.
"Lomba ini bertujuan untuk mengasah kemampuan public speaking para siswa IIS SMP Progressive Bumi Shalawat, sekaligus memperkenalkan nilai-nilai Sumpah Pemuda kepada siswa Mercy College Australia, serta mempererat kemitraan antar kedua sekolah," kata Serman Prayogi, Kamis (31/10/2024).
Lomba yang digelar mulai tanggal 25 hingga puncaknya 30 Oktober 2024 tersebut diikuti oleh seluruh siswa IIS SMP Progressive Bumi Shalawat.
“Kolaborasi ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dari pengalaman internasional dan meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam berbicara di depan umum. Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa kami semakin menyadari pentingnya pendidikan dan kolaborasi dalam menghadapi tantangan masa depan," ungkap Serman Prayogi.
Serman Prayogi melanjutkan jika pada event Cross Cultural Understanding (CCU), langsung menghadirkan pembicara utama, Mr. Glen Askew, Konsul Jenderal dari Konsulat Australia di Surabaya.
"Seminar bertemakan 'The Importance of Cultural Awareness in a Globalized World: Bridging the Culture of Indonesia and Australia' tak hanya diikuti siswa IIS SMP Progressive Bumi Shalawat, tapi juga para siswa SMA Progressive Bumi Shalawat. Kepala Sekolah IIS SMP Progressive Bumi Shalawat, Khalif Rahma Riesty F., M.Pd., Gr, juga membuka langsung seminar tersebut," paparnya.
Serman Prayogi menambahkan, jika materi seminar oleh Mr. Glen Askew menyampaikan tentang pentingnya pemahaman budaya dalam menciptakan hubungan yang harmonis antarbangsa.
"Selama seminar, Glen Askew berinteraksi langsung dengan siswa, memberikan pertanyaan yang diikuti dengan hadiah bagi siswa yang mampu menjawab. Para siswa begitu antusias mengajukan pertanyaan seputar kehidupan dan budaya di Australia," jelasnya.
"Glen Askew, Konsul Jenderal dari Konsulat Australia di Surabaya menyampaikan ke kami, jika ia terkesan dengan rasa ingin tahu yang tinggi dari para siswa IIS SMP Progressive Bumi Shalawat. Beliau sangat mengapresiasi event yang kami gelar ini," sambung Serman Prayogi.
Sementara terpisah, Kepala Sekolah IIS SMP Progressive Bumi Shalawat, Khalif Rahma Riesty F., M.Pd., Gr, menegaskan jika pentingnya kegiatan seperti ini digelar berkala. Melalui seminar ini, ia berharap para siswa dapat memahami lebih dalam tentang pentingnya kesadaran budaya dalam menciptakan hubungan yang harmonis.
"Kehadiran Bapak Konsul Jenderal Australia juga mempererat hubungan antara Indonesia dan Australia, khususnya antara sekolah kami sebagai sekolah BRIDGE dan pihak Konsulat Australia. Semoga hubungan ini terus terjalin dan memberikan manfaat positif bagi kedua belah pihak,” ungkap Khalif Rahma Riesty
'Dua kegiatan berskala internasional ini menegaskan komitmen IIS SMP Progressive Bumi Shalawat dalam mempersiapkan generasi muda yang tidak hanya berjiwa nasionalis tetapi juga berwawasan global, siap menghadapi tantangan dunia, dan mampu menjalin hubungan internasional dengan baik," ucapnya. (*)
Pewarta | : Rudi Mulya |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |