TIMES JATIM, MALANG – Universitas Brawijaya (UB) jadi perguruan tinggi negeri yang menerima mahasiswa baru jalur SBMPTN 2021 terbanyak. Ada 6.033 peserta yang ditampung.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Aulanni’am, drh., DES menjelaskan yang diterima pada jalur SBMPTN hanya 8,65 persen dari jumlah peminat sebanyak 69.864 peserta.
Sementara itu, untuk tahun ini jumlah kuota atau pagu yang ditetapkan UB untuk mahasiswa baru sekitar 15.000 mahasiswa.
Sedangkan untuk kuota jalur SNMPTN, SBMPTN dan Seleksi Mandiri masing-masing 30 persen, 40 persen, dan 30 persen.
"Daftar ulang akan dimulai pada 24 Juni dan bisa dilihat pada Selma UB. Semoga yang memilih SBMPTN tidak mundur," ujarnya, Senin (14/6/2021).
Sementara itu, jumlah prodi terbanyak yang menerima jalur SBMPTN untuk kelompok saintek adalah Agroekoteknologi (327), Peternakan (310), Agribisnis (188), Teknik Industri Pertanian (112), dan Kedokteran (100).
Untuk Soshum adalah Ilmu Hukum (221), Administrasi Bisnis (168), Administrasi Publik (148), Akuntansi (140), dan Manajemen (128).
Berikut 10 prodi di UB dengan peminat tertinggi kategori SAINTEK:
1. Kedokteran : 3.525 peminat
2. Teknik Informatika : 2.151 peminat
3. Arsitektur : 1.541 peminat
4. Farmasi : 1.504 peminat
5. Sistem Informasi : 1.429 peminat
6. Agroekoteknologi : 1.384 peminat
7. Teknik Sipil : 1.375 peminat
8. Teknik Industri : 1.368 peminat
9. Ilmu Gizi : 1.345 peminat
10. Statistika : 1.308 peminat.
Berikut 10 prodi kategori SOSHUM di UB dengan peminat tertinggi:
1. Ilmu Hukum : 3.623 peminat
2. Psikologi : 3.003 peminat
3. Manajemen : 2.824 peminat
4. Ilmu Komunikasi : 2.742 peminat
5. Administrasi Bisnis : 2.064 peminat
6. Akuntansi : 1.720 peminat
7. Hubungan Internasional : 1.641 peminat
8. Perpajakan : 1.578 peminat
9. Administrasi Publik : 1.562 peminat
10. Pariwisata : 1.110 peminat
Bagi calon mahasiswa UB yang diterima melalui jalur SBMPTN 2021 bisa melakukan pendaftaran langsung melalui link https://selma.ub.ac.id/tata-cara-registrasi-daftar-ulang-mahasiswa-baru-dari-jalur-sbmptn-tahun-2021/. (*)
Pewarta | : Mohammad Naufal Ardiansyah |
Editor | : Faizal R Arief |