https://jatim.times.co.id/
Pendidikan

ABN Jombang Ajukan Pendirian Kampus Vokasi Penghasil Ahli Madya Buah

Kamis, 04 Desember 2025 - 08:59
Akademi Buah Nusantara Ajukan Pendirian Kampus Vokasi Penghasil Ahli Madya Buah Tim Akademi Buah Nusantara dialog dengan Prof. Dr. Dyah Sawitri Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur di Surabaya, Rabu (3/12/2025). (FOTO: Yusron For TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, JOMBANGAkademi Buah Nusantara (ABN) Jombang, Jawa Timur, resmi mengajukan pendaftaran sebagai kampus baru yang akan berfokus mencetak Ahli Madya bidang buah-buahan nusantara. 

Pendaftaran tersebut menjadi tonggak awal hadirnya perguruan tinggi vokasi pertama di Indonesia yang secara khusus mengkaji dan mengembangkan ilmu buah nusantara.

Ketua Dewan Pembina Yayasan ABN, Yusron Aminulloh, mengungkapkan bahwa proses pengajuan ini merupakan hasil kajian panjang selama enam bulan.

“Setelah enam bulan dibahas dan dikaji mendalam, kemarin kami resmi mendaftar menjadi kampus vokasi yang akan melahirkan Ahli Madya buah-buahan nusantara,” tegasnya dalam keterangan yang diterima TIMES Indonesia, Kamis (4/12/2025).

Langkah ABN ini mendapat sambutan hangat dari Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof. Dr. Dyah Sawitri, Dalam pertemuan dengan tim ABN di Surabaya,  pada Rabu (3/12/2025), Prof. Dyah menyampaikan komitmennya untuk mendukung proses pendirian kampus tersebut.

“Kami segera bantu proses. Terima kasih ikut memajukan perguruan tinggi swasta di Jawa Timur dengan kehadiran Akademi Buah Nusantara,” ujarnya.

Prof. Dyah juga meminta agar ABN menyesuaikan rancangan kampus dengan nomenklatur yang berlaku untuk kampus vokasi. Hal ini langsung ditindaklanjuti oleh tim ABN.

“Kami sudah konsultasi ke Dikti di Jakarta, alhamdulillah dialog hari ini sinkron dan kami akan jalankan aturan itu,” tambah Yusron.

Jombang dipilih sebagai lokasi berdirinya kampus ABN karena nilai historis dan perannya dalam perjuangan bangsa. Yusron menyebut, wilayah ini memiliki makna penting, terutama dengan jejak sejarah Nahdlatul Ulama yang tumbuh dari Tebuireng pada 1926.

Direktur ABN, Dr. Mohammad Reza Tirtawinata, mengatakan bahwa kurikulum kampus telah dikaji secara mendalam. Kurikulum tersebut dirancang tidak hanya menyiapkan lulusan sebagai ahli buah-buahan, tetapi juga sebagai petani modern berteknologi tinggi.

“Lulusan ABN diharapkan membawa dampak bagi kemajuan buah nusantara. Karena itu mahasiswa akan diasramakan selama 3 tahun, digembleng menjadi pribadi visioner dan petani modern dengan teknologi modern,” tegas Dr. Reza, pakar buah lulusan IPB—S2 di bidang durian dan S3 di bidang manggis.

ABN juga mendapatkan dukungan akademik dari dua perguruan tinggi besar di Jawa Timur, yaitu Universitas Airlangga (Unair) dan UPN Jawa Timur. Kedua kampus tersebut memberikan masukan terhadap kurikulum dan capaian pembelajaran.

“Alhamdulillah, Universitas Airlangga dan UPN Jawa Timur ikut memberikan masukan sebagai bentuk bakti mereka kepada masyarakat. Semua dikaji agar lulusan ABN benar-benar memberi dampak pada kemajuan industri buah-buahan di Indonesia,” ujar Dr. Reza.

Dengan proses pengajuan yang sedang berjalan, Akademi Buah Nusantara digadang-gadang akan menjadi kampus vokasi pertama yang mengkhususkan diri pada pengembangan buah nusantara. 

“Semoga dapat melahirkan generasi baru ahli buah, meningkatkan kualitas pertanian modern, serta memperkuat daya saing industri buah Indonesia di kancah global,” ucapnya. (*)

Pewarta : Rohmadi
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.