TIMES JATIM, SURABAYA – Universitas Kristen Petra Surabaya (UK Petra) sebagai salah satu perguruan tinggi swasta di Indonesia, berkomitmen menyelenggarakan pendidikan tinggi dengan kualitas terbaik dan relevan, yaitu dengan membuka kesempatan untuk mengikuti berbagai program internasional di luar negeri.
Hal ini untuk memberi pengalaman internasional bagi generasi muda, pengalaman internasional perlu bagi generasi muda untuk membekali diri dengan pengetahuan, ketrampilan, serta karakter yang unggul, yaitu pribadi yang mandiri dan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Adapun program yang ditawarkan berupa joint degree, double degree, student exchange, internship, immersion maupun summer program di institusi luar negeri.
UK Petra bekerja sama dengan 86 institusi luar negeri yang tersebar di berbagai belahan dunia, antara lain Korea Selatan, Jepang, China, Australia, Belanda, Jerman, dan masih banyak lagi.
Selain itu berbagai program studi juga menawarkan studi ekskursi ke luar negeri ataupun memberi kesempatan mahasiswa untuk mengikuti lomba-lomba internasional.
Salah satu bentuk dukungan untuk memberikan pengalaman internasional kepada mahasiswa, UK Petra juga menyediakan beasiswa bagi mahasiswa yang mengikuti program internasional di luar negeri.
Daniel Tjahjono, salah satu mahasiswa International Business Management (IBM) UK Petra mengaku banyak sekali hal baru yang ia dapat selama program Student Exchange, di antaranya mempelajari etos kerja dan budaya kebersihan yang selalu diterapkan oleh penduduk di Korea Selatan, khususnya Seoul.
"Namun, yang paling berkesan adalah teman-teman yang asli Korea Selatan sangat ramah dan bersahabat. Mereka tidak membeda-bedakan baik agama atau status sosial,” ungkapnya.
Selain pengalaman internasional di luar negeri, UK Petra juga menyediakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempunyai pengalaman internasional di dalam kampus, di mana UK Petra mempunyai program internasional yang mendatangkan mahasiswa asing, antara lain student exchange dan summer program. (*)
Pewarta | : Khusnul Hasana (MG-242) |
Editor | : Ronny Wicaksono |