https://jatim.times.co.id/
Pendidikan

Disperpusip Jatim Pinjamkan Ribuan Buku dan Gelar Bimtek di 16 Sekolah Rakyat

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:00
Disperpusip Jatim Pinjamkan Ribuan Buku dan Gelar Bimtek di 16 Sekolah Rakyat Disperpusip Jatim menyerahkan bantuan buku kepada pihak Sekolah Rakyat.(Dok.Disperpusip Jatim)

TIMES JATIM, SURABAYA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur (Disperpusip Jatim) memberikan bantuan pinjam pakai buku perpustakaan kepada Sekolah Rakyat. Total ada 1600 buku yang diserahkan untuk 16 Sekolah Rakyat di Jatim yang dibentuk Kementerian Sosial (Kemensos) tersebut.

Masing-masing sekolah mendapatkan bantuan pinjam pakai sebanyak 100 eksemplar buku dengan beragam klasifikasi. 

Kepala Disperpusip Jatim, Ir. Tiat S. Suwardi, MSi mengatakan, bantuan pinjam pakai tersebut diberikan untuk mendukung perbendaharaan literasi di sekolah rakyat yang didirikan pemerintah, khususnya di wilayah Jatim.

Harapannya, melalui buku yang dipinjamkan dapat bermanfaat dan menjadi referensi perbendaraan literasi bagi siswa siswi di sekolah rakyat.

"Intinya kami ingin hadir berkontribusi melalui apa yang bisa kami berikan. Kami Dinas Perpustakaan dan Kearsipan mendukung melalui sentuhan buku-buku untuk memberikan manfaat bagi siswa-siswi di sekolah rakyat," kata Tiat S. Suwardi, Rabu (10/12/2025). 

Keenambelas SR yang diberikan pinjam pakai yakni SR Menengah Pertama 14 Kota Batu, SR Menengah Pertama 15 Kab. Mojokerto, SR Menengah Pertama 16 Kota Malang, SR Menengah Pertama 29 Kab. Pamekasan, SR Menengah Atas 21 Kota Surabaya dan SR Menengah Atas 22 Kota Malang. 

Selain itu, di SR Menengah Atas 24 Kabupaten Kediri, SR Menengah Atas 25 Kabupaten Lamongan, SR Menengah Atas 36 Kabupaten Bojonegoro, SR Menengah Atas 37 Kabupaten Gresik, dan SR Terintegrasi 3 Kabupaten Pasuruan. 

Lalu ada juga SR Menengah Atas Terintegrasi 5 Kabupaten Ponorogo, SR Menengah Atas Terintegrasi Kabupaten Jember, SR Menengah Atas Terintegrasi 7 Kota Probolinggo, SR Menengah Atas Terintegrasi 8 Kabupaten Jombang, dan SR Menengah Atas Terintegrasi 18 Kabupaten Tuban. 

"Ini sebagian. Kami terus berkoordinasi terus dengan Dinas Sosial Provinsi Jatim. Dan ini kami lakukan berkat dukungan dan dorongan Ibu Gubernur Jatim yang dituangkan dalam Keputusan Gubernur Jatim nomor 100.3.3.1/275/013/2025 tentang Penyelenggaraan Sekolah Rakyat Provinsi Jawa Timur agar kami bisa mensupport," kata Tiat. 

Disperpusip-Jatim-2.jpgDisperpusip Jatim memberikan bimbingan literasi (Bimlit) kepada para siswa Sekolah Rakyat.(Dok.Disperpusip Jatim)

Keputusan tersebut dikeluarkan untuk mendukung tercapainya Program Prioritas Nasional Presiden RI melalui Inpres Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. 

"Tujuannya yakni untuk memberikan pendidikan gratis berasrama yang diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem," ujar Tiat. 

Ribuan buku yang dibantukan merupakan buku non kurikulum yang akan dilakukan pergantian selama setengah semester atau 6 bulan sekali.

Jenisnya bermacam-macam klasifikasi, yakni ada buku ilmu terapan, umum, teknologi dan informasi, agama, sosial serta sains dan matematika. Ada juga yang berjenis kesenian, sejarah dan geografi. 

"Tapi tidak ketinggalan, buku-buku tersebut kebanyakan juga berjenis kesusasteraan, seperti novel dan lainnya yang banyak diminati para siswa-siswi," urainya. 

Selain memberikan bantuan pinjam pakai buku, pihaknya juga memberikan bimbingan literasi (Bimlit) kepada para siswa.

Termasuk diselipkan sosialisasi layanan yang ada di Disperpusip Jatim. Para siswa siswi diberikan bimbingan literasi dengan beragam tema seperti literasi digital dan literasi membangun jati diri. 

"Tujuannya agar para siswa juga memahami bagaimana pentingnya mengelola teknologi informasi melalui teknologi digital atau gadget secara bijak dan aman," terangnya. 

"Mereka juga diberikan bimbingan bagaimana menjadi generasi yang smart, pintar dan cemerlang dalam membangun dirinya dengan baik untuk masa depan mereka," imbuhnya. 

Untuk memberikan bimbingan literasi, lembaga yang ia pimpin berkolaborasi dengan beberapa komunitas literasi yang ada di beberapa daerah.

Tujuannya agar mereka dapat tergabung dalam komunitas literasi yang sudah terbentuk untuk membangun jati diri mereka yang lebih tangguh. 

"Agar para generasi muda sekarang dapat terus bermanfaat bagi dirinya dan lingkungannya," ucapnya.

Tiat yang sempat menjabat sebagai Penjabat Sementara (PJs) Bupati Ngawi itu kembali menjelaskan, bahwa sampai saat ini kurang lebih ada sekitar 6500 eksemplar buku yang dipinjam pakaikan ke seluruh masyarakat di Jatim.

Buku tersebut terdapat di sekolah, desa/kelurahan, lembaga pemasyarakatan (lapas) dan komunitas literasi.

Tak hanya itu, lembaga yang dipimpinnya juga memberikan sosialisasi bimbingan teknis (Bimtek) kepada 26 pengelola perpustakaan sekolah rakyat di Jatim.

Mereka diberikan pembekalan seputar pengelolaan perpustakaan sesuai standart yang baku. Pelaksanaannya dilaksanakan di Kantor BPSDM, Jalan Kawi Malang (25/11/2025) lalu. 

"Jadi, sebagai lembaga pendidikan baru, pengelolah atau kepala perpustakaan sekolah rakyat sangat penting mendapat ilmu tentang pengelolaan perpustakaan," tutur Tiat. 

Pengelolaan apa saja yang diberikan? Mantan Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Jatim itu menjelaskan, mulai dari pengembangan koleksi, pengolahan bahan pustaka, pengelolaan perpustakaan berstndar nasional, sampai pada promosi layanan perpustakaan. 

"Intinya kami berharap, melalui bimtek peningkatan kapasitas sumber daya perpustakaan ini akan berdampak pada peningkatan literasi dan kualitas peserta didik dan tenaga kependidikan pada sekolah rakyat di Jawa Timur," katanya.(*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.