https://jatim.times.co.id/
Pendidikan

Polbangtan Malang Kenalkan Mesin Penetas Telur Berbasis IoT di Gelar Karya 2025

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:58
Polbangtan Malang Kenalkan Mesin Penetas Telur Berbasis IoT Polbangtan Malang Perkenalkan Mesin Penetas IoT di Gelar Karya 2025.

TIMES JATIM, MALANG – Program Studi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan (PPKH) Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang menggelar Gelar Karya 2025 sebagai ajang unjuk kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam bidang penyuluhan dan teknologi peternakan. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Temu Karya Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan (PPKH) 2025, yang setiap tahun menghadirkan hasil inovasi terbaik dari mahasiswa dan dosen.

Salah satu karya unggulannya adalah Mesin Penetas Telur Berbasis IoT, dikembangkan oleh mahasiswa semester 3 dan dosen pengampun mata kuliah Inovasi Penyuluhan, Sadlikah dan Yudi Rustandi. Inovasi ini merupakan pengembangan berkelanjutan dari karya tahun sebelumnya yang menggunakan sensor suhu dan kelembaban. Tahun ini, teknologi tersebut ditingkatkan melalui integrasi sistem Internet of Things (IoT) sehingga proses penetasan dapat dipantau dan dikendalikan dari HP/Android atau laptop yang terkoneksi internet.

Hasil Praktikum dan Penelitian Kolaboratif
Mesin penetas IoT hadir sebagai hasil kolaborasi praktikum dan penelitian dosen–mahasiswa yang berangkat dari identifikasi masalah di masyarakat, khususnya peternak skala kecil yang membutuhkan peralatan penetasan yang praktis, presisi, dan efisien waktu.

Fitur unggulan teknologi ini meliputi: Kapasitas 50 butir telur dengan 4 lampu pemanas @ 5 watt, Pengaturan otomatis suhu dan kelembaban, Penggerak pembalik telur otomatis dengan durasi yang dapat diatur, Monitoring dan kontrol berbasis IoT untuk pengelolaan yang lebih fleksibel.

Teknologi ini mampu mengurangi curahan waktu peternak (khususnya dalam kegiatan membalik telur), meningkatkan presisi lingkungan penetasan, serta memaksimalkan peluang keberhasilan tetas. Inovasi ini juga merupakan bagian dari pendekatan penyuluhan berbasis teknologi yang diarahkan untuk meningkatkan produktivitas ternak dan pendapatan masyarakat secara lebih efektif.

Inovasi yang dikembangkan mahasiswa dan dosen PPKH ini selaras dengan arah kebijakan Kementerian Pertanian yang dalam berbagai kesempatan, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya percepatan modernisasi pertanian serta peran strategis generasi muda dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

Mentan menekankan bahwa pertanian Indonesia membutuhkan petani milenial yang adaptif teknologi, inovatif, dan memiliki jiwa wirausaha, agar mampu mengakselerasi transformasi sektor pertanian. Ia juga mendorong optimalisasi mekanisasi, digitalisasi, dan teknologi tepat guna untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing komoditas nasional.

Senada dengan Mentan, Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas SDM pertanian melalui pelatihan, pendampingan, dan pendidikan vokasi. Ia menekankan perlunya mendorong generasi muda agar mampu memimpin transformasi pertanian Indonesia berbasis inovasi dan teknologi.

Ketua Program Studi PPKH, Kartika Budi Utami, menyatakan bahwa Gelar Karya 2025 merupakan momentum penting untuk menunjukkan kemajuan inovasi yang dihasilkan mahasiswa dan dosen.

“Gelar Karya tahun ini menjadi momentum penting bagi Prodi PPKH dalam menunjukkan kemajuan inovasi yang dikembangkan oleh mahasiswa maupun dosen," ujarnya.

Dia menyebut salah satu karya yang dibanggakan adalah mesin tetas berbasis IoT.

"Prodi PPKH Polbangtan Malang akan terus berkomitmen mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru yang memperkuat kapasitas lulusan sebagai penyuluh profesional di era digital," tandasnya. (D)

Pewarta : Rochmat Shobirin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.