TIMES JATIM, BANYUWANGI – Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Banyuwangi, Suwito, mengungkapkan bahwa sejumlah anggota dewan di Bumi Blambangan ikut berpartisipasi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan membangun dapur sendiri.
“Beberapa orang ada, mungkin sekitar 10 persen anggota dewan punya dapur MBG,” ujar Suwito saat ditemui awak media, Senin (27/10/2025).
Suwito menjelaskan, pemerintah pusat tidak pernah melarang pihak manapun untuk turut serta membangun dapur MBG, asalkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Dia menilai, partisipasi masyarakat dan tokoh lokal, termasuk para wakil rakyat, sangat dibutuhkan untuk menyukseskan program yang bertujuan meningkatkan gizi anak-anak Indonesia tersebut.
“Pemerintah pusat tidak membatasi, silahkan bagi yang mampu, bagi yang punya kemampuan, keuangan yang baik untuk membangun dapur MPG, monggo, asal sesuai prosedur yang ada,” jelasnya.
Lebih lanjut, Suwito mendorong para pengusaha maupun anggota DPRD yang memiliki kemampuan finansial untuk turut ambil bagian dalam pembangunan dapur MBG.
Namun, dia mengingatkan bahwa setiap langkah harus dikomunikasikan dengan pihak terkait, seperti Kodim dan kepolisian, agar pelaksanaannya berjalan sesuai ketentuan.
“Dapur MBG bukan tempat mencari keuntungan. Kalau mau cari untung, ya jadi pengusaha saja. Program ini bentuk pengabdian untuk generasi penerus bangsa,” tegas Suwito.
Dia juga mengingatkan para pengelola dapur MBG agar tidak bermain-main dengan kualitas dan porsi makanan.
“Presiden sudah menyampaikan, MBG ini untuk anak-anak agar mereka sehat. Silakan ambil keuntungan sewajarnya, tapi jangan sampai mengurangi porsi yang sudah ditetapkan,” kata Suwito.
Fraksi Gerindra DPRD Banyuwangi, berharap program MBG di Banyuwangi dapat berjalan maksimal dan benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat, khususnya anak-anak yang menjadi sasaran utama program tersebut. (*)
| Pewarta | : Syamsul Arifin |
| Editor | : Imadudin Muhammad |