TIMES JATIM, SURABAYA – Prof. M. Mas'ud Said, MA, PhD, Ketua ISNU Jatim dan Direktur Program Pasca Sarjana Unisma dalam kunjungannya di Aula Sidang Rektorat lama UIN Sunan Ampel (Uinsa) Surabaya, mengupas bonus demografi di Jawa Timur dan tantangan era revolusi industri 4.0, Kamis (26/9/2019).
Di mana hal tersebut masih menjadi perbincangan hangat kalangan akademis. Sebagai pembicara seminar yang diselenggarakan oleh Fakultas Saintek Uinsa bekerjasama dengan BKKBN Jawa Timur, Prof. Mas'ud Said menyampaikan bahwa dalam bonus demografi banyak peluang termasuk tantangan di berbagai bidang.
Generasi muda ideal menurut alumni Flinders University Australia tersebut, harus skillfull, menguasai IT, berani memulai usaha dan berkarakter.
Rumusnya ialah siapa yang bisa berani mencoba berusaha dan menguatkan dengan IT maka dia bisa menjadi generasi produktif.
“Untuk kaya tak harus IP 4, yang penting ulet dan menemukan talentanya sejak awal serta menjadikannya usaha serta uang,” papar Prof Mas'ud Said yang juga dikenal sebagai tim pakar Gubernur Jatim ini, saat mengisi seminar bonus demografi dan tantangan era revolusi industri 4.0 di Uinsa. (*)
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Faizal R Arief |