TIMES JATIM, BANYUWANGI – Laga pembuka Liga 4 Kapal Api Piala Gubernur Jawa Timur 2025/26 menghadirkan nuansa berbeda di Stadion Diponegoro, Kamis (11/12/2025). Tidak hanya menyuguhkan persaingan sengit di lapangan, pertandingan antara Persewangi Banyuwangi dan PSSS Situbondo ini juga menjadi panggung aksi kemanusiaan. Persewangi menggandeng Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) untuk menggalang donasi bagi korban bencana banjir di Pulau Sumatera.
Di tengah sorak penonton dan semangat para pemain mengejar kemenangan, stadion berubah menjadi ruang kepedulian, di mana suporter dan masyarakat diajak berbagi untuk saudara-saudara yang sedang tertimpa musibah.
Komisaris Persewangi Banyuwangi, Purwo Handoko menegaskan bahwa inisiatif ini lahir dari keinginan klub untuk ikut meringankan beban para korban.
“Kita ingin ada solidaritas masyarakat di Sumatera, di Aceh. Persewangi ingin menyumbangkan sebagian kecil untuk meringankan mereka. Semoga ini bisa membantu teman-teman yang kena musibah di sana,” ujarnya.
Purwo menambahkan bahwa donasi tersebut secara khusus juga akan dialokasikan untuk membantu pemain-pemain sepak bola di wilayah terdampak.
“Terutama kita akan serahkan untuk pemain-pemain sepak bola di sana yang kena musibah. Kita titipkan ke Yayasan Dana Sosial Al Falah untuk disampaikan langsung ke teman-teman disana,” tuturnya.
Langkah Persewangi ini menjadi bukti bahwa sepak bola bukan hanya soal kemenangan, tetapi juga tentang kebersamaan, empati, dan keberanian untuk saling menguatkan di saat saudara sebangsa membutuhkan. (*)
| Pewarta | : Ninda Tamara (MG-257) |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |