TIMES JATIM, MALANG – Arema FC akan bertemu dengan Bali United dalam lanjutan Liga 1 2021 di Stadion Ngurah Rai, Denpasar pada Selasa (15/3/2022). Kemenangan menjadi incaran utama Arema FC sekaligus untuk menjegal misi juara Bali United.
Di klasemen sementara, Arema FC berada di peringkat 5 dengan nilai 58 memang sudah tak lagi tampil sebagai kandidat juara. Namun di sisi lain, tim Singo Edan bakal merepotkan Bali United jika mampu memenangkan pertandingan. Saat ini Bali United berada di posisi puncak klasemen dengan 66 poin. Mereka ditempel ketat oleh Persib yang sama-sama memperoleh angka 66.
Kendati saat ini Bali United bisa dibilang superior, namun di putaran pertama Arema FC mampu menahan imbang Bali United tanpa gol. Namun demikian, pelatih Arema FC Eduardo Almeida tidak ingin menjadikan catatan itu sebagai patokan.
"Pertandingan sebelumnya ya pertandingan sebelumnya, sekarang berbeda. Bali United pun melakukan perubahan di tengah musim lalu. Kami harus fokus menghadapi tim yang sekarang, lupakan pertemuan sebelumnya,” kata Almeida.
Setelah terlempar dari persaingan juara, Arema FC saat ini dalam kondisi yang tidak baik. Di laga sebelumnya mereka menuai kekalahan 1-2 dari Persib Bandung. Sebaliknya, Bali United memiliki modal bagus dengan tak terkalahkan selama 13 pertandingan terakhir.
Rekor Bali United itu tidak membuat Arema FC keder, Eduardo Almeida mengaku masih optimis timnya bakal meraih hasil maksimal atas Bali United.
"Apa yang harus kami lakukan adalah bersiap untuk laga menghadapi Bali United yang sekarang. Apa yang terjadi di pertemuan pertama sudah biarlah terjadi. Kita fokus untuk pertemuan kali ini yang berbeda dari sebelumnya. Satu yang tidak berubah adalah kami akan tampil fight untuk tiga poin,” tandas pelatih asal Portugal ini.
Arema FC memang dituntut untuk memenangkan pertandingan atas Bali United. Mereka dituntut untuk memperbaiki peringkat karena harus bersaing ketat di klasemen Liga 1 2021 dengan Persebaya dan Bhayangkara FC yang memiliki selisih poin yang tipis. (*)
Pewarta | : Ovan Setiawan |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |