TIMES JATIM, GRESIK – Berhasil memborong tiga medali SEA Games 2025 Thailand, atlet Hoki asal Kabupaten Gresik Jawa Timur mendapat tawaran untuk bergabung di klub-klub profesional Eropa dari Polandia dan Turki.
Mereka yang dilirik klub-klub profesional Eropa, adalah, Yuan Jodie ditawari klub di Polandia sementara Ferdian Fathur Rahman dan Andrea Guntara Adi V.S diminayi klub dari Turki.
Selain tiga atlet asal Gresik tersebut, juga masih ada M. Hendri Firdaus dan Julian Agung, serta satu-satunya atlet putri, Cici Aisyah Putri Rogahang yang ikut mengharumkan nama Indonesia.
Mereka merupakan atlet binaan Kabupaten Gresik, tiga dari mereka tercatat sebagai anggota Polri, berdinas di Polres Lumajang.
Kepada TIMES Indonesia, Ferdian Fathur Rahman, salah satu atlet Tim Hoki Indonesia harus melalui perjuangan berat, khususnya saat menghadapi rival kuat Malaysia di partai final.
Laga penentuan pun harus ditentukan melalui adu penalti shootout. Ini sukses dilalui, hasil dari persiapan matang dengan melakoni training center (TC) selama kurang lebih 15 bulan dengan rangkaian latihan intensif di sejumlah negara Eropa.
"Selama TC, impact nya luar biasa. Mulai dari mental, cara bermain dan semuanya mempengaruhi, sehingga membuat cara bermain meladeni Malaysia, dikatakan lebih baik, karena hasil TC tersebut," ujar Ferdian saat ditemui di lapangan SMAN 1 Menganti, Kamis (25/12/2025).
Pelatih Timnas Hoki Indonesia, Habibrohim, mengungkapkan perjuangan para atlet tidaklah mudah. Hasil dari latihan panjang ini menjadi modal besar bagi tim untuk kembali membawa pulang medali emas.
Dari performa mereka, kata Habiburohim, sebanyak 3 atlet asal Gresik diminati klub-klub profesional Eropa, terutama dari Polandia dan Turki.
"Pada Sea Games 2023 kemarin, 4 atlet kita masuk menjadi anggota Polri. SEA Games tahun ini, 3 dari mereka mendapat tawaran bermain di klub profesional Polandia dan Turki," ujarnya.
Selain Ferdian, Hendri, dan Andrea, atlet asal Gresik lainnya juga turut menyumbang prestasi. Yuan Jodie meraih medali emas bersama tim hoki indoor.
Julian Agung menyumbangkan medali perunggu dari tim hoki outdoor, sementara Cici Aisyah Putri Rogahang membawa pulang medali perunggu dari tim hoki indoor putri.
Para atlet berharap, Pemkab Gresik dapat memberikan perhatian lebih terhadap cabang olahraga hockey, terutama dengan penyediaan fasilitas lapangan yang layak.
Pasalnya, meski telah banyak menorehkan prestasi di tingkat nasional hingga internasional, hingga kini cabor hoki di Gresik masih belum memiliki lapangan sendiri.
"Banyak sekali prestasi tim, harapan kami fasilitas lapangan sangat penting, selama ini kami tidak memiliki lapangan sendiri. Kami berharap bapak Bupati perhatian pada kami, dengan menyediakan fasilitas lapangan untuk kami," kata Habibrohim. (*)
| Pewarta | : Akmalul Azmi |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |