https://jatim.times.co.id/
Berita

Lonjakan Penumpang Nataru, Operasional Bus Trans Jatim Jadi Solusi Pecah Kepadatan Arus Lalin

Kamis, 25 Desember 2025 - 12:26
Lonjakan Penumpang Nataru, Operasional Bus Trans Jatim Jadi Solusi Pecah Kepadatan Arus Lalin Bus Trans Jatim saat hendak berhenti di halte area Stasiun Malang. (Foto: Tria Adha/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANG – Pergerakan masyarakat di Kota Malang selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) paling banyak terjadi di kawasan Stasiun Malang.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menyebut kepadatan mobilitas bukan hanya didominasi kendaraan roda dua atau roda empat yang keluar masuk wilayah Kota Malang, melainkan juga terjadi pada arus penumpang kereta api.

Widjaja mengatakan Dishub terus mencermati dinamika lalu lintas di sekitar stasiun, termasuk kemungkinan penerapan skema pengaturan khusus jika dibutuhkan. Namun sejauh ini, keberadaan layanan transportasi publik Trans Jatim dinilai cukup membantu mengurangi kepadatan arus lalu lintas di kawasan tersebut.

“Sejak 20 November sudah ada Trans Jatim yang beroperasi di depan stasiun. Ini cukup membantu, masyarakat yang turun dari kereta mulai banyak memanfaatkan,” ujar Widjaja, Kamis (25/12/2025).

Berdasarkan laporan Dishub Provinsi Jawa Timur, dalam hampir satu bulan operasional, jumlah penumpang Trans Jatim telah mencapai sekitar 83 ribu orang dengan tingkat okupansi hingga 80 persen. 

Widjaja menambahkan, dalam delapan hari terakhir sejak mulai libur pada 22 Desember, minat masyarakat terhadap layanan ini terus meningkat. 

“Adanya trans jatim di depan stasiun mudah mudahan membantu namun pasti namanya juga barang baru, moda transportasi publik masih perlu sosialisasi,” ungkapnya.

Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang di Stasiun Malang seiring memasuki masa Angkutan Nataru. Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Mahendro Trang Bawono, menyampaikan pada Rabu (24/12) tercatat sebanyak 8.300 penumpang menggunakan layanan kereta api di Stasiun Malang.

“Dari jumlah tersebut, 4.300 penumpang berangkat dan 4.000 penumpang tiba. Angka ini masih berpotensi bertambah hingga keberangkatan terakhir malam hari,” jelas Mahendro.

Ia menyebut bahwa peningkatan volume penumpang dipicu momentum libur akhir tahun serta cuti bersama yang ditetapkan pemerintah pada Jumat, 26 Desember 2025.

Selama periode Angkutan Nataru yang berlangsung mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, Stasiun Malang melayani total 112.001 penumpang, terdiri dari 59.833 penumpang berangkat dan 52.168 penumpang tiba. Sementara pada periode 18–24 Desember 2025, akumulasi penumpang mencapai 56.765 orang, dengan rincian 31.476 penumpang naik dan 25.289 penumpang turun.

Untuk mendukung kelancaran layanan, Stasiun Malang melayani 13 perjalanan kereta api jarak jauh setiap hari, terdiri dari 12 KA reguler dan satu KA tambahan. KAI Daop 8 Surabaya juga menyediakan kapasitas hingga 6.184 tempat duduk per hari atau total 111.312 tempat duduk selama masa Angkutan Nataru.

“Kami memastikan kesiapan SDM, sarana dan prasarana, serta pengelolaan arus penumpang berjalan optimal. Pelanggan kami imbau datang lebih awal dan mematuhi ketentuan perjalanan agar libur Nataru berlangsung aman dan nyaman,” pungkasnya. (*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.