TIMES JATIM, SURABAYA – Dukungan besar datang dari Komandan Resor Militer (Danrem) 083 Baladhika Jaya, Kolonel Inf Setyo Wibowo, untuk para atlet Muaythai asal Malang yang berlaga di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Muaythai Jawa Timur 2024. Kompetisi yang mengusung tema "The Champion Piala Pangdam V Brawijaya" ini digelar pada 20–22 Desember 2024 di GOR Hayam Wuruk, Kodam V Brawijaya, Surabaya.

Dalam pernyataannya, Kolonel Inf Setyo Wibowo menekankan pentingnya peran olahraga dalam membangun karakter generasi muda.

"Kami sangat bangga mendukung para atlet Muaythai dari Malang. Ini bukan hanya tentang memenangkan medali, tetapi juga tentang membangun mental juara dan memperkuat rasa persatuan," ujarnya.

Muaythai, Ajang Bergengsi dan Misi Daerah

Kejurprov Muaythai Jawa Timur 2024 menjadi ajang kompetisi bergengsi yang diikuti atlet dari berbagai daerah di Jawa Timur. Mereka bertanding untuk memperebutkan trofi Piala Pangdam V Brawijaya, simbol supremasi olahraga Muaythai di tingkat provinsi.

Namun, kejuaraan ini memiliki misi yang lebih besar. Selain menjadi wadah untuk unjuk bakat, Kejurprov juga berfungsi sebagai seleksi atlet berbakat yang kelak akan mewakili Jawa Timur di kancah nasional maupun internasional. Dengan persaingan yang ketat, para atlet dituntut untuk memberikan performa terbaik mereka.

GOR Hayam Wuruk, yang menjadi lokasi penyelenggaraan, dirancang untuk mendukung semangat kompetisi ini. Fasilitas olahraga yang lengkap serta suasana yang kompetitif diharapkan mampu memotivasi para atlet untuk tampil optimal.

Dukungan Penuh untuk Atlet Malang

Atlet Muaythai dari Malang mendapat perhatian khusus dari Danrem 083 Baladhika Jaya. Dukungan moral dan motivasi diberikan untuk memastikan mereka tampil maksimal di setiap laga.

“Kami percaya para atlet Malang memiliki potensi besar untuk bersinar di ajang ini. Dedikasi mereka selama latihan akan membuahkan hasil,” kata Kolonel Setyo.

Tidak hanya memberikan motivasi, Korem 083 juga terlibat dalam membangun sinergi antara komunitas olahraga dan institusi TNI di Jawa Timur. Dukungan ini menjadi bukti nyata bagaimana olahraga dapat menjadi alat pemersatu lintas sektor.

Olahraga sebagai Sarana Pembangunan Karakter

Menurut Kolonel Setyo, olahraga seperti Muaythai tidak hanya melatih fisik, tetapi juga mental dan karakter. “Kita tidak hanya melihat siapa yang menang, tetapi juga bagaimana atlet bersikap di atas ring. Sportivitas, kerja keras, dan ketahanan mental adalah nilai-nilai yang ingin kita tanamkan,” tegasnya.

Kejuaraan ini juga diharapkan mampu mendorong tumbuhnya komunitas olahraga di Jawa Timur, terutama di kalangan generasi muda. Dengan memberikan perhatian lebih kepada cabang olahraga seperti Muaythai, pemerintah daerah dan instansi terkait diharapkan dapat mencetak lebih banyak atlet berprestasi di masa depan.

Semangat Kompetisi dan Harapan Masa Depan

Kejurprov Muaythai Jawa Timur 2024 bukan sekadar kompetisi, tetapi juga ajang untuk menumbuhkan semangat dan mimpi baru. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Korem 083 Baladhika Jaya, para atlet diharapkan mampu menjadikan momen ini sebagai langkah awal menuju prestasi yang lebih tinggi.

Kini, semua mata tertuju ke arena pertandingan. Akankah atlet Malang berhasil membawa pulang medali dan mengharumkan nama daerah? Hanya waktu yang akan menjawab, tetapi dukungan dan semangat yang diberikan telah menjadi bekal kuat bagi mereka untuk meraih kemenangan. (*)