TIMES JATIM, SURABAYA – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan komitmen terhadap keselamatan kerja di industri migas, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 menggelar HSSE Contractor Forum.
Acara tersebut dihadiri oleh mitra kerja dan kontraktor yang terlibat dalam operasi PEPC di Lapangan Gas Jambaran Tiung Biru (JTB).
Forum ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman serta meningkatkan budaya keselamatan di kalangan pekerja yang terlibat operasional di lapangan migas JTB.
HSSE Contractor Forum 2024 digelar di Bojonegoro, Jawa Timur pada Senin (9/12/2024) lalu dan dibuka oleh Sr. Manager Productions & Projects PEPC Zona 12, Yedi Rahmat Supriyadi.
Acara diikuti oleh berbagai mitra kerja serta kontraktor yang terlibat langsung dalam operasional dan pembangunan di Lapangan Gas Jambaran Tiung Biru.
HSSE Contractor Forum 2024 membahas keselamatan kerja karyawan yang terlibat dalam operasi PEPC di Lapangan Gas Jambaran Tiung Biru (JTB), Senin (9/12/2024). (Foto: Dok.PEPC)
Forum sekaligus menjadi wadah untuk berdiskusi terkait berbagai tantangan keselamatan kerja tim di lapangan.
Selain itu, pada momentum kali ini terdapat sesi berbagi pengalaman upaya menjaga standar keselamatan kerja yang tinggi di industri hulu migas.
Forum diselenggarakan dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE).
Memitigasi tindakan terkait dengan potensi risiko yang ada di lokasi proyek migas yang sangat dinamis dan menantang.
Dalam forum ini, para peserta diajak untuk berdiskusi mengenai prosedur pencegahan dan tahapan mitigasi yang dapat dilakukan untuk memastikan keselamatan tidak hanya bagi pekerja, namun juga bagi lingkungan sekitar agar terus berkelanjutan.
Dalam pesannya, Yedi menekankan pentingnya mengutamakan aspek HSSE selama bekerja di lingkungan migas JTB.
"Keselamatan kerja merupakan prioritas utama kami dalam melaksanakan kegiatan operasional, terlebih di sektor migas yang memiliki risiko yang perlu dijaga bersama. Melalui forum ini, kami berharap mitra kerja kami dapat semakin meningkatkan awarenessnya serta melaksanakan langkah-langkah dalam prosedur HSSE dengan penuh tanggung jawab. Ini semua demi terciptanya lingkungan kerja yang aman dan selamat untuk operasional andal," ujarnya.
Dalam forum kali ini, manajemen juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk memperbaharui wawasan mereka mengenai standar keselamatan terkini, serta sharing pengalaman dan tantangan yang dijumpai selama implementasi prosedur keselamatan di lapangan kerja.
Dalam kesempatan ini, Manajemen PEPC mengajak seluruh mitra kerjanya untuk bersama-sama memegang komitmennya selalu mendukung terciptanya budaya keselamatan yang lebih baik dalam setiap kegiatan operasionalnya.
Kegiatan yang dilaksanakan kali kedua dalam tahun yang sama ini juga menjadi bagian dari upaya berkelanjutan PEPC untuk meningkatkan kinerja keselamatan, menjaga kesejahteraan para pekerja, serta memastikan keberlanjutan operasional lapangan secara andal.
Sebelumnya, pada Februari tahun ini kegiatan yang sama juga digelar oleh PEPC JTB. Seiring berjalannya waktu, JTB yang telah beroperasi hampir satu tahun ini bertekad terus menumbuhkan empati bagi seluruh tim yang terlibat pada operasinya.
Hingga saat ini, PEPC Zona 12 telah mencatatkan angka 67 juta jam kerja selamat. Ini sebuah pencapaian yang harus disyukuri bersama, karena semua dapat dilakukan berkat sinergi dan kolaborasi yang terjaga dalam mengawal lapangan JTB.
Diharapkan, dengan terus meningkatkan performa HSSE-nya, PEPC dapat menjaga kehandalan operasi dalam mendukung ketahanan energi nasional. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Tingkatkan Komitmen Keselamatan Kerja 2025, PEPC JTB Gelar HSSE Contractor Forum
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Deasy Mayasari |