TIMES JATIM, BANYUWANGI – Menyambut Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang semakin dekat, dan Banyuwangi siap menjadi destinasi favorit wisatawan.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengundang para wisatawan untuk menikmati liburan dengan jaminan keamanan, kenyamanan, dan pengalaman tak terlupakan.
"Kami berharap libur Nataru dapat berjalan dengan aman, nyaman dan lancar, serta memberikan kesan positif bagi masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi,” kata Ipuk, Jumat (20/12/2024) pagi.
Ipuk mengatakan Pemkab Banyuwangi bersama seluruh unsur keamanan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik demi terciptanya suasana kondusif selama libur akhir tahun ini.
"Bukan hanya dari segi keamanan, tapi juga dari segi sosial dan cuaca sudah kami mitigasi. Mudah-mudahan semua berjalan lancar, aman, dan nyaman," ucap Ipuk.
Sebagai bagian dari persiapan, Polresta Banyuwangi menggelar Apel Pasukan Operasi Lilin Semeru 2024 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, di Polresta Banyuwangi, Jumat (20/12/2024).
Apel ini diikuti 800 personel yang terdiri dari berbagai unsur, yang siap menjaga keamanan dan kenyamanan baik bagi masyarakat yang beribadah, maupun wisatawan berwisata di Banyuwangi selama libur Nataru.
Personel tersebut tersebut terdiri dari unsur Polresta, Kodim 0825, Pangkalan Angkatan Laut (AL), dan Pemkab Banyuwangi.
Apel pasukan dipimpin oleh Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra. Turut hadir Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Hafidz, dan perwakilan Forkopimda lainnya.
Ditambahkan Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, Operasi Lilin Semeru 2024 berlangsung selama 12 hari, mulai 22 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
"Kami telah menyiapkan 19 pos pengamanan, termasuk satu pos terpadu di Pelabuhan Ketapang, serta delapan pos pengamanan dan 10 pos pelayanan di sejumlah lokasi strategis. Seperti pusat perbelanjaan, tempat ibadah, tempat wisata, dan terminal," jelas Rama.
Dalam apel tersebut juga digelar pemusnahan 6.429 botol setara 4 ton minuman keras (miras) berbagai merek dan jenis, serta 107 knalpot brong. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |