https://jatim.times.co.id/
Hukum dan Kriminal

Polres Mojokerto Kerahkan 3.469 Personel untuk Operasi Zebra

Rabu, 16 Oktober 2024 - 11:12
Polres Mojokerto Kerahkan 3.469 Personel untuk Operasi Zebra Apel bersama Operasi Zebra Semeru 2024 di Polres Mojokerto. (Dok. TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MOJOKERTOPolres Mojokerto menggelar Operasi Zebra Semeru 2024. Operasi ini berlangsung selama 13 hari dimulai pada tanggal 14 – 27 Oktover 2024. Polres Mojokerto menyiapkan 3.469 personel untuk dikerahkan dalam operasi kali ini. 

Pelaksanaan Operasi Zebra Semeru kali ini, bertujuan untuk mendukung suksesnya pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, serta mengajak masyarakat untuk tertib berlalu lintas demi terwujudnya Kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman di wilayah Jawa Timur

3.469 personel tersebut terdiri dari jajaran Polda Jatim sebanyak 348 personel dan 3.121 personel dari jajaran satuan wilayah (Satwil) yang akan disebar di seluruh wilayah jajaran Jawa Timur, baik di ruas jalan tol, arteri dan lokasi lainnya yang rawan pelanggaran, kemacetan, dan laka lantas.

Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto mengatakan, bahwa pelaksanaan Operasi Zebra Semeru tahun 2024 kali ini juga untuk mengamankan kegiatan kampanye pemilihan kepala daerah yang berlangsung saat ini.

"Bentuk pengawasan terhadap kegiatan kampanye salah satunya adalah melalui operasi kepolisian yang saat ini hadir adalah Operasi Zebra. Masih banyak operasi-operasi kepolisian yang lain untuk mengimbangi kegiatan Operasi Zebra yang sedang kita laksanakan bersama dengan pak PJs dan pak Dandim," jelasnya.

Selain itu, Ihram juga menegaskan pelaksanaan Operasi Zebra ini juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat terhadap maraknya geng motor yang berkeliaran baru-baru ini. Dari hal tersebut Ia juga mengimbau kepada para orang tua untuk selalu mengawasi berbagai kegiatan para anak-anak di luar rumah.

"Yang lagi hits pada saat ini adalah aksi kegiatan anak-anak muda yang sedang mencari jati diri. yang membranding dirinya sebagai geng motor, tetapi setelah kita cek motornya tidak seperti geng-geng motor yang ada di TV. Hanya karna mencari jati diri yang tentunya masih butuh pengawasan baik dari pihak sekolah ataupun orang tuanya mereka," ucapnya.

Sementara, PJs Bupati Mojokerto Jazuli menegaskan ada beberapa hal yang diterapkan oleh seluruh peserta apel yakni, Pertama, laksanakan kegiatan edukasi Kamseltibcar Lantas kepada masyarakat secara intens khususnya kepada kaum milenial sehingga dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

Kedua, kedepankan kegiatan preemtif dan preventif didukung pola kegiatan penegakan hukum lantas secara elektronik dengan menggunakan ETLE statis dan mobile dan teguran simpatik.

"Selanjutnya, laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan tanamkan dalam diri bahwa pelaksanaan tugas adalah sebuah kehormatan, sekaligus ladang amal ibadah bagi kita semua," ujarnya.

Tak hanya itu, Jazuli juga berpesan agar para peserta apel untuk menghindari tindakan dan perilaku ataupun sikap yang menimbulkan hal-hal yang kontra produktif terhadap citra Polri.

Lanjut Jazuli, Ia juga mengimbau untuk laksanakan manajemen media secara optimal sehingga dapat meningkatkan citra Polri di masyarakat.

"Serta kedepankan langkah-langkah humanis, terapkan buddy system dan pedomani sop, agar dapat memberikan pelayanan terbaik dengan 'Presisi' sebagaimana harapan masyarakat," tegasnya. (*)

Pewarta : Thaoqid Nur Hidayat
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.