https://jatim.times.co.id/
Berita

Gerakan Pangan Murah, Strategi Pemkab Majalengka Jaga Stok Bapok dan Daya Beli Masyarakat

Rabu, 16 Oktober 2024 - 13:01
Gerakan Pangan Murah, Strategi Pemkab Majalengka Jaga Stok Bapok dan Daya Beli Masyarakat Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi meninjau kegiatan pangan murah. (FOTO: Hendri Firmansyah/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MAJALENGKA – Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia, Pemerintah Kabupaten Majalengka (Pemkab Majalengka), Jawa Barat, menggelar Gerakan Pangan Murah.

Kegiatan yang berlangsung di area Taman Bagja Raharja ini melibatkan Bulog, para produsen lokal, petani serta pengusaha ritel. 

Program ini diinisiasi sebagai langkah strategis untuk menjaga ketersediaan bahan pokok (bapok) dan memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga.

Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi, yang turut hadir meninjau langsung kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat cukup baik. Namun, ia mencatat adanya perbedaan dengan beberapa bulan lalu.

"Alhamdulillah, antusias masyarakat cukup bagus, meskipun dibandingkan beberapa bulan yang lalu, masyarakat tidak begitu berjubel terutama di tempat penjualan beras," ujar Dedi Supandi, Rabu (16/10/2024). 

Dedi menjelaskan, bahwa perbedaan ini bukan disebabkan oleh menurunnya daya beli masyarakat, melainkan karena bantuan beras dan sembako dari pemerintah sudah terdistribusi dengan baik melalui PT Pos. 

"Setelah dilakukan pengecekan di daerah, ternyata bukan karena daya beli menurun, tetapi karena bantuan sudah sampai ke masyarakat. Sehingga, kemungkinan besar masyarakat sudah memiliki stok beras di rumah," ungkapnya.

pangan-murah-2.jpg

Meski demikian, Dedi menegaskan pentingnya menjaga kesinambungan Gerakan Pangan Murah untuk memastikan ketersediaan bahan pokok tetap stabil dan harga tetap terjangkau bagi masyarakat.

Ia juga mengungkapkan cadangan pangan di Majalengka, yang saat ini mencapai 23 ton, serta pasokan pupuk bersubsidi telah ditingkatkan. Untuk sektor pertanian, Dedi optimis bahwa target produksi beras tahunan sebesar 162.000 ton akan tercapai.

"Saat ini kita baru mencapai 134.000 ton, masih ada satu kali masa panen lagi. Kami berharap kondisi ini dapat mengejar target, terutama dengan adanya bantuan pompanisasi dan bibit dari Dinas Pertanian," jelasnya.

Sementara itu, Gerakan Pangan Murah yang digelar Pemkab Majalengka menyediakan berbagai produk bahan pokok dengan harga terjangkau.

Selain itu, produk UMKM berbasis hasil pertanian juga turut dipasarkan. Dengan cara ini, Pemkab Majalengka memberi kesempatan bagi pelaku usaha lokal untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat secara luas. (*)

Pewarta : Hendri Firmansyah
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.