TIMES JATIM, MALANG – Pembangunan parkir vertikal di lahan bekas (eks) kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkot Malang sudah hampir rampung. Parkir dua lantai tersebut, nantinya difungsikan bagi para wisatawan Kayutangan Heritage Malang.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, pengerjaan parkir vertikal tersebut kini sudah berproses 55 persen. Nantinya, lokasi tersebut mampu menampung ratusan kendaraan roda dua dan 14 kendaraan roda empat.

"Lahan itu kita optimalisasi dan untuk memberikan layanan parkir bagi pengunjung yang mau ke Kayutangan," ujar Widjaja, Rabu (16/10/2024).

Parkir vertikal itu akan menggunakan sistem parkir elektronik atau E-Parking. Kendaraan yang biasa parkir di kawasan Jalan Basuki Rahmat, nantinya akan dialihkan sebagian untuk parkir di lokasi tersebut.

Pembangunan parkir vertikal ini, lanjut Widjaja, tentunya sebagai bentuk nyata upaya Pemkot Malang dalam mengurangi volume kendaraan yang berada di Jalan Basuki Rahmat, utamanya saat akhir pekan.

Parkir vertikal ini diperkirakan selesai pada Desember 2024 ini, sehingga bisa dioperasikan pada Januari 2025 mendatang.

"Segera, insyallah Januari 2025 sudah bisa kami operasikan," tegasnya. 

Parkir vertikal di lahan Eks DLH tersebut, rencananya juga akan terhubung dengan lahan parkir yang lebih luas lagi. Pemkot Malang berencana membangun lahan parkir di lahan atau gedung kawasan Jalan Basuki Rahmat.

"Rencananya dikoneksikan. Memang strategi kami sambungkan dengan harapan mengurangi kemacetan. Atas permintaan pak Wali, secepatnya, semoga tidak ada halangan," ungkapnya.

Dalam penggarapan parkir vertikal di lahan eks DLH tersebut, Pemkot Malang mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,1 miliar melalui APBD 2024. 

"Kami akan tetap optimalisasi lahan yang ada. Untuk barang milik daerah, tentu kita koordinasikan dengan pengelolanya," ucapnya.(*)