https://jatim.times.co.id/
Gaya Hidup

Ingin Gigi Sehat? Ikuti 5 Tips Dokter Gigi RSUD dr Soegiri Lamongan

Rabu, 20 Agustus 2025 - 10:01
Ingin Gigi Sehat? Ikuti 5 Tips Dokter Gigi RSUD dr Soegiri Lamongan Dokter Spesialis Konservasi Gigi RSUD dr Soegiri Lamongan, drg Uli Sasi Andari, Sp.KG. (Foto: Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, LAMONGAN – Perawatan gigi sering kali dianggap sepele, padahal dampaknya bisa berujung fatal. Dokter Spesialis Konservasi Gigi RSUD dr Soegiri Lamongan, drg Uli Sasi Andari, Sp.KG, mengingatkan masyarakat agar tidak menunda pemeriksaan gigi rutin karena dapat memicu berbagai masalah serius pada kesehatan mulut dan tubuh secara keseluruhan.

Menurut drg Uli, pemeriksaan gigi yang ideal dilakukan minimal setiap enam bulan sekali. Namun kenyataannya, masih banyak masyarakat yang mengabaikan hal tersebut dengan alasan takut, malas, hingga faktor biaya.

“Menunda pemeriksaan gigi bisa berdampak panjang, tidak hanya pada gigi itu sendiri, tapi juga kesehatan tubuh secara keseluruhan,” ujar Uli saat ditemui di Poli Gigi dan Mulut RSUD dr Soegiri Lamongan, Rabu (20/8/2025). 

Dokter Spesialis Konservasi Gigi RSUD dr Soegiri Lamongan ini membeberkan lima akibat yang bisa timbul jika masyarakat terus menunda periksa gigi rutin. 

Yang pertama, drg Uli menjelaskan, lubang gigi semakin parah. Artinya lubang kecil yang seharusnya bisa ditambal sederhana dapat semakin dalam hingga mencapai saraf gigi. "Sehingga perawatannya menjadi lebih rumit," katanya. 

Yang kedua, sumber infeksi berbahaya Gigi berlubang dapat menjadi pintu masuk infeksi. “Infeksi ini bisa menyebar ke gusi, pipi, rahang, bahkan ke organ tubuh lain,” tuturnya. 

Ketiga, karang gigi menumpuk. Uli mengemukakan, penumpukan karang gigi dapat menyebabkan gusi mudah berdarah, bengkak, gigi goyang hingga akhirnya patah atau tanggal.

Kemudian yang keempat, gangguan pencernaan dan bau mulut. Gigi yang bermasalah juga memengaruhi proses mengunyah makanan. "Kondisi ini bisa menimbulkan gangguan pencernaan sekaligus menyebabkan bau mulut yang menurunkan rasa percaya diri," katanya. 

Perawatan makin kompleks dan mahal
Jika dibiarkan terlalu lama, perawatan gigi akan lebih sulit dan biayanya meningkat. “Yang awalnya hanya butuh penambalan sederhana bisa berlanjut ke perawatan saluran akar, bahkan pencabutan gigi,” ucapnya. 

Uli menegaskan, menjaga kesehatan gigi bukan hanya soal estetika senyum, tapi juga upaya menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat Lamongan dan sekitarnya untuk disiplin melakukan pemeriksaan gigi secara berkala.

“Lebih baik mencegah sejak dini dengan periksa rutin setiap enam bulan sekali, daripada menyesal karena harus menjalani perawatan yang lebih sulit dan mahal,” tutur drg Uli, Dokter Spesialis Konservasi Gigi di Poli Gigi dan Mulut RSUD dr Soegiri Lamongan. (*)

Pewarta : Moch Nuril Huda
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.