TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Pemerintah Kota atau Pemkot Probolinggo berencana mengembalikan fungsi Gedung Kesenian di Jalan Suroyo menjadi Gedung Tenis Indoor. Rencana alih fungsi ini akan direalisasikan pada tahun 2025.

Gedung yang berdampingan dengan Museum Probolinggo itu sebenarnya dibangun sebagai arena tenis indoor.

Namun sejak 2013, pada masa Wali Kota HM Buchori, gedung tersebut dialihfungsikan sebagai Gedung Kesenian dan hingga kini menjadi ruang berkegiatan para pegiat seni.

Sekretaris Dispopar Kota Probolinggo, Fadjar Poernomo, menegaskan alih fungsi ini sudah masuk program resmi.

“Jadi ini bukan hanya wacana, tapi memang benar Gedung Kesenian saat ini akan dikembalikan ke fungsi semula, sebagai Gedung olahraga Tenis Indoor,” ujar Fadjar, Selasa (19/8/2025) malam.

Gedung Kesenian Kota Probolinggo bagian dalam (Foto: Sri Hartini / TIMES Indonesia)

Menurut Fadjar, rehabilitasi total akan dilakukan pada 2025 dengan anggaran Rp 200 juta. Anggarannya sudah tersedia, tinggal pelaksanaannya.

“Rehabilitasi akan dilakukan secara keseluruhan, mulai dari membongkar panggung permanen, dan perbaikan kembali lantai gedung, jadi nggak bisa separuh-separuh,” tambahnya.

Jika masih diperlukan perbaikan tambahan, pekerjaan lanjutan akan dikerjakan pada tahun 2026.

Sementara itu, untuk memfasilitasi pegiat seni, Pemkot Probolinggo telah menyiapkan lokasi alternatif.

“Jadi nantinya para pegiat seni bakal berproses di Kampung Seni dan TRA (Taman Rekreasi Anak) yang berada di Jalan Hayam Wuruk,” kata Fadjar.

Sebelum difungsikan kembali, Pemkot Probolinggo melalui Disdikbud juga akan merehabilitasi Kampung Seni sebagai tempat kegiatan seni dan budaya. (*)