https://jatim.times.co.id/
Ekonomi

Belanja APBN Kediri Raya Terjaga Positif di Awal Triwulan IV, Sektor Belanja Berikut Mendominasi 

Jumat, 22 November 2024 - 22:56
Belanja APBN Kediri Raya Terjaga Positif di Awal Triwulan IV, Sektor Belanja Berikut Mendominasi  Ilustrasi Belanja APBN. (Freepik)

TIMES JATIM, KEDIRI – Belanja APBN Kediri Raya di awal triwulan keempat 2024 tumbuh positif sebesar 8,64 persen. Baik belanja pemerintah pusat maupun transfer ke daerah, keduanya tumbuh positif, masing-masing sebesar 13,32 persen dan 7,24 persen, dengan nilai total sebesar Rp7.852,4 miliar atau sebesar 85,22 persen. 

Angka itu masih di atas rata-rata nasional (76, persen).Dari sisi wilayah, Kab. Kediri menyerap dana sebesar Rp2.509,84 miliar, Kab. Nganjuk sebesar Rp2.234,10 miliar dan Kab. Trenggalek sebesar Rp1.572,83 miliar serta Kota Kediri sebesar Rp1.535,60 miliar.

Belanja Pegawai yang sudah terencana setiap bulan membukukan realisasi sebesar 90,81 persen dari pagu atau sebesar Rp999,18 miliar. Belanja Barang telah realisasi sebesar Rp823,96 miliar atau sebesar 73,37 persen dan Belanja Modal sebesar Rp50,25 miliar atau sebesar 54,71 persen. 

Sedangkan Belanja Bantuan Sosial yang telah terjadwal per triwulan membukukan realisasi sebesar 94,16 persen atau sebesar Rp17,03 miliar.

Sementara itu, dari sektor pendapatan secara keseluruhan APBN Kediri Raya mencatat penerimaan sebesar Rp19.931,66 miliar tumbuh negatif sebesar 16,12 persen, dengan penerimaan dari perpajakan sebesar Rp19.472,38 miliar tumbuh negatif sebesar 16,45 persen dan PNBP sebesar Rp459,29 miliar tumbuh positif sebesar 0,69 persen.

"Bulan pertama Triwulan IV 2024, APBN wilayah Kediri Raya masih terjaga sesuai dengan track, meski penerimaan tumbuh negatif sebesar 16,12 persen, namun masih terdapat surplus sebesar Rp12.079,26 miliar dari nilai belanja sebesar Rp7.852,40 miliar mengalami kontraksi sebesar -26,95 persen," jelas Kepala KPPN Kediri Moch Izma Nur Choironi, Jumat (22/11/2024). 

Pada sisi penerimaan pajak,  KPP Pratama Kediri yang masih ditopang oleh sektor Jasa Keuangan dan Asuransi membukukan penerimaan sebesar Rp382,14 miliar atau sebesar 78,77 persen dari target, tumbuh sebesar 23,42 persen. 

KPP Pratama Pare dengan pertumbuhan sebesar 23,47 persen membukukan nilai sebesar Rp734,01 miliar atau sebesar 76,14 persen dari target tahunan. KPP Pratama Tulungagung membukukan penerimaan sebesar Rp539,35 miliar atau capaian sebesar 77,7 persen dari target.

Sedangkan KPP BC TMC Kediri mengalami kontraksi, baik cukai maupun bea masuk, masing-masing sebesar -15,33 persen dan 1,45 persen. Capaian realisasi tersebut menunjukkan sumbangan yang besar untuk nilai surplus APBN wilayah Kediri Raya, Bea Masuk sebesar Rp3,89 miliar dan Cukai sebesar Rp18.621,49 miliar.

Pewarta : Yobby Lonard Antama Putra
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.