https://jatim.times.co.id/
Ekonomi

Diklat Manajemen Air Minum Perumda Tirta Kanjuruhan untuk Terdepan di Indonesia

Senin, 17 Februari 2025 - 13:38
Diklat Manajemen Air Minum Perumda Tirta Kanjuruhan untuk Terdepan di Indonesia Ketua PD Perpamsi Jawa Timur, Sjamsoel Hadi, S.Sos, MM menyerahkan tas sebagai tanda dimulainya Diklat Menejemen Air Minum Angkatan XIX Perumda Tirta Kanjuruhan.(FOTO A: Widodo Irianto/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANG – Setidaknya 25  pegawai di lingkungan Perumda Tirta Kanjuruhan (Pertika), Senin (17/2/2025) mengikuti Diklat Manajemen Air Minum Tingkat Muda Angkatan XIX dan XX untuk persiapan visi-misi Terdepan di Indonesia 2024-2029.

Perumda Tirta Kanjuruhan telah merubah visi-misinya yang sebelumnya adalah Terbaik di Jawa Timur, kali ini dirubah menjadi Terdepan di Indonesia untuk tahun 2024-2029. 

Pelaksanaan Diklat Gelombang I ini diikuti oleh staf Perumda Tirta Kanjuruhan yang terpilih secara ketat dari 460 pegawai yang ada, dan dilaksanaan di ruang Rapat Gedung Teknik Lt.3 kantor Pusat Perumda Tirta Kanjuruhan.

Diklat-Manajemen-Air-Minum-Perumda-Tirta-Kanjuruhan-b.jpgPlh Sekwilda Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah SH.MHum saat menyematkan tanda kepada peserta Diklat Menejemen Air Minum.(FOTO : Widodo Irianto/TIMES Indonesia)

Diklat ini terlaksana juga hasil kerja sama antara PD Perpamsi dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Air Minum Indonesia, sebuah lembaga yang berwenang menerbitkan sertifikasi kompetensi di bidang air minum.

Pelaksanaanya dua hari, mulai hari ini, Senin (17/2/2025) hingga Selasa (18/2/2025) besok.

Pembukaan dilakukan oleh Plh Sekda Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah SH.M.Hum, dan dihadiri pula oleh Ketua PD Perpamsi Jawa Timur yang juga Direktur Perumda Tirta Kanjuruhan. Sjamsoel Hadi. S.Sos.MM;  Direktur Perumda Tugu Tirta, Ir. Priyo Sudibyo; Direktur Perumda Air Minum Giri Nawa Tirta Kabupaten Pasuruan, Za'ari ST;  anggota Dewan Pengawas Perumda Tirta Kanjuruhan, Ir.Tommy Herawanto; serta sejumlah pejabat perusahaan air minum lainnya.

Pendidikan dan Latihan Manajemen Air Minum, menurut Sjamsoel Hadi, sangat penting dan akan menentukan keberlangsung perusahaan daerah air minum di masa depan.

"Diklat ini tidak main-main. Karena peserta ini adalah yang terpilih dari 460 karyawan yang ada. Jadi anda, mulai dari staf senior, kasubsie hingga kasie  adalah hasil seleksi ketat," kata Sjamsoel Hadi.

Karena itu Sjamsoel berharap peserta diklat mengikuti dengan baik dan seksama.

Di Jawa Timur, dari 6864 pegawai perusahaan air minum, sudah 1200 lebih pegawainya yang sudah memiliki sertifikasi kompetensi atau sekitar 20%.

Ia berharap kompetensi ini akan memudahkan keberlanjutan kepengurusan direksi perusahaan daerah air minum di Jawa Timur untuk masa depan. "Tentu harus lebih baik dari sekarang," katanya.

Jadi, kata dia, diharapkan pengurus direksi mendatang tidak lagi perlu mengakomodasi dari pihak luar sepanjang kinerja atau kemampuan pegawaibyajg ada di Perumda Tirta Kanjuruhan mampu melaksanakannya.

Diklat-Manajemen-Air-Minum-Perumda-Tirta-Kanjuruhan-c.jpgSuasana pembukaan Diklat Manajemen Air Minum Angkatan XIX Perumda Tirta Kanjuruhan. (FOTO: Widodo Irianto/TIMES Indonesia)

Ia juga mengingatkan, sertifikasi kompetensi hasil Diklat ini nanti ada sembilan item kompetensi yang melekat  diterima para peserta Diklat.

Di antaranya operasi dan pemeliharaan SPAM, keuangan dan akutansi, persediaan barang, bisnis Air Minum, kompetensi terkait kesehatan dan keselamatan kerja, kepemimpinan dasar, manajemen umum, manajemen informasi dan manajemen komunikasi

"Karena itu nantinya peserta Diklat ini juga wajib mengikuti uji kompetensi," tegas Sjamsoel.

Karena itu pula ia minta kepada para penguji atau narasumber untuk melaksanakannya dengan baik dan benar.

"Kalau misalnya nantinya ditemukan ketidak kompetensinya peserta Diklat, maka ya jangan diluluskan," pintanya.

Karena kompetensi ini menjadi salah satu syarat untuk mencalonkan menjadi direksi.

Perumda Tirta Kanjuruhan sendiri, kata Sjamsoel telah memiliki banyak pegawai yang bersertifikat kompeten. "Karena itu ketika ada pencalonan Direksi Perumda Tugu Tirta (Kota Malang) beberapa waktu lalu, beramai-ramai mengirimkan banyak calon hingga 14 orang," ujarnya.

"Ini sekarang menjadi tugas pak Priyo Sudibyo sebagai Direktur Utama Perumda Tugu Tirta Kota Malang untuk segera menggalakkan sertifikasi kompetensi, agar dalam pencalonan Direksi mendatang tidak lagi kesulitan," tambah Sjamsoel.

Untuk semua Perusahaan Daerah Air Minum di Jawa Timur, Sjamsoel Hadi juga meminta agar memberikan sertifikasi kompetensi kepada para pegawainya melalui pelaksanaan Diklat Manajemen Air Minum, agar di dalam pencalonan direksi di masa depan lebih mudah. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.