TIMES JATIM, MOJOKERTO – Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Mojokerto mengalami kenaikan pada tahun 2023. Ini diketahui dalam berita resmi statistik nomor No.03/10/3516/Th. IV pada 23 Oktober 2023.

Terjadi kenaikan penduduk miskin hingga 1,83 ribu jiwa per Maret 2023. Total penduduk miskin di Kabupaten Mojokerto bertambah menjadi 112,86 ribu jiwa dari 1.134.915 jiwa penduduk yang tercatat di tahun 2022.

Kepala BPS Kabupaten Mojokerto, Dwi Yuhenny membenarkan bahwa terjadi kenaikan jumlah penduduk miskin di Kabupaten Mojokerto.  

“Persentase Penduduk Miskin Kabupaten Mojokerto mengalami kenaikan dari 9,71 persen dari Maret 2022 menjadi 9,80 persen pada Maret 2023,” terangnya dikonfirmasi TIMES Indonesia, Senin (30/10/2023).

Selain adanya peningkatan angka jumlah penduduk miskin di Kabupaten Mojokerto, Garis kemiskinan di Kabupaten Mojokerto pun terpantau naik. Tercatat per Maret 2023 angka Garis Kemiskinan di Kabupaten Mojokerto sebesar Rp 486.520. Artinya setiap penduduk yang memiliki penghasilan di bawah angka tersebut, dikategorikan sebagai penduduk miskin.

Dwi Yuhenny menjelaskan bahwa kenaikan garis kemiskinan ini mengalami penambahan sebesar Rp 40.912 bila dibandingkan dengan bulan Maret 2022 atau tahun sebelumnya.

“Garis Kemiskinan di Kabupaten Mojokerto pada bulan Maret 2023 sebesar Rp486.520,00 per kapita per bulan, bertambah sebesar Rp40.912,00 per kapita per bulan atau meningkat sebesar 9,18 persen, bila dibandingkan kondisi bulan Maret 2022 yang sebesar Rp445.608,00,” ungkapnya. (*)