TIMES JATIM, MADIUN – Upacara peringatan Hari Jadi ke-457 Kabupaten Madiun pada 18 Juli 2025 digelar meriah di halaman Pendapa Ronggo Djumeno, Caruban, Kabupaten Madiun. Bupati Madiun H. Hari Wuryanto memimpin upacara mengenakan baju adat tradisional Jawa.
Busana serupa dikenakan seluruh kepala OPD dan jajaran Forkopimda.
Atraksi pencak silat seni dan drumband Gita Taruna Nada SMKN 1 Wonoasri tampil usai seremonial upacara. Penampilan atraktif para pelajar tersebut cukup menghibur peserta upacara dan mendapat apresiasi dari Bupati, Wakil bupati Madiun dan tamu undangan.
Bersamaan dengan upacara peringatan hari jadi, bupati menyerahkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada tiga ASN berdasar masa pengabdian. Juga diserahkan sejumlah penghargaan dan hadiah berbagai lomba. Serta penyerahan bonus bagi atlet peraih medali Porprov Jatim 2025.
Bupati Madiun juga menyerahkan mobil siaga dan ambulance VVIP. Mobil siaga merupakan salah satu program pasangan Hari Wuryanto-dr Purnomo Hadi (Harmonis) yang direalisasikan saat keduanya menjabat sebagai kepala daerah. Mobil siaga diserahkan kepada 15 desa mewakili tiap kecamatan.
Dalam sambutannya, Bupati Madiun H. Hari Wuryanto membeberkan sejumlah capaian kinerja dan penghargaan yang telah diterima. Serta mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi atas capaian tersebut.
Penampilan drumband SMKN 1 Wonoasri menyemarakan upacara Hari Jadi ke-457 Kabupaten Madiun. (Foto: Yupi Apridayani/TIMESIndonesia)
"Meskipun telah banyak keberhasilan dan capaian yang diraih selama 457 tahun. Namun harus diakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama," ujar Hari Wur sapaan akrab Bupati Madiun saat memberi sambutan.
Hari Wur mengajak semua kalangan untuk memberikan makna peringatan Hari Jadi Kabupaten Madiun dengan bersyukur serta memahami dan menghayati nilai-nilai luhur pendahulu. Sebagai spirit pengabdian dan mengimplementasikan dalam karya nyata yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
Puncak upacara hari jadi adalah pelepasan balon dan pemotongan tumpeng. Pemotongan tumpeng dilakukan oleh bupati, wabup, ketua DPRD dan jajaran forkopimda. Dilanjutkan dengan makan bersama peserta upacara dan undangan. Suasana makan bersama di Pendapa Ronggo Djumeno terkesan hangat dan akrab.
Rangkaian peringatan Hari Jadi ke-457 Kabupaten Madiun mengusung tema Bersatu Mewujudkan Kabupaten Maidun Bersahaja diisi dengan berbagai kegiatan. Acara puncak adalah upacara yang dipimpin Bupati Madiun. Serta event Sepasar Ing Madiun (Spasma) di Alun-Alun Reksogatii, Caruban. (*)
Pewarta | : Yupi Apridayani |
Editor | : Faizal R Arief |