TIMES JATIM, JOMBANG – Elektabilitas pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jombang nomor urut 2, H. Warsubi dan KH. Salmanudin Yazid (WarSa), terus melejit mendekati angka 70 persen.

Menyikapi tren positif ini, tim pemenangan Warsa kini berfokus untuk mempertahankan dan bahkan memperkuat dukungan menjelang Pemilihan Bupati Jombang pada 27 November mendatang.

Juru bicara pasangan WarSa, M. Subaidi Muchtar, menegaskan bahwa tim akan memperkuat koordinasi di lapangan, terutama dengan memastikan kesiapan saksi di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh desa dan kecamatan. Langkah ini dinilai penting untuk menjaga angka elektabilitas yang sudah mencapai lebih dari 60%.

"Kami akan memperkuat kerja tim dan memastikan semua saksi di TPS siap untuk menjaga suara. Elektabilitas yang tinggi ini harus tetap dijaga dan diperkuat agar semakin meningkat menjelang hari pemilihan," ujar Subaidi kepada awak media, Kamis (21/11/2024).

Ia juga mengingatkan seluruh tim, kader, dan jajaran partai koalisi pendukung agar tidak terlena dengan hasil survei yang menunjukkan posisi unggul pasangan WarSa. Sebaliknya, mereka harus lebih fokus dan bekerja keras untuk memastikan suara tetap aman hingga proses penghitungan selesai.

"Jangan lengah hanya karena survei menunjukkan hasil yang bagus. Justru sekarang saatnya kita bekerja lebih serius untuk memastikan kemenangan WarSa pada 27 November nanti," tegas politikus PKB tersebut.

Pasangan Warsa di Pilkada 2024 didukung oleh koalisi besar yang tergabung dalam Koalisi Jombang Maju. Koalisi ini terdiri dari delapan partai politik parlemen dan nonparlemen, di antaranya Gerindra, PKB, PKS, Golkar, NasDem, Gelora, PAN, dan PSI.

Partai parlemen yang mendukung Warsa menguasai 30 kursi atau 60 persen dari total 50 kursi DPRD Jombang periode 2024-2029. Rinciannya adalah PKB dengan 12 kursi, Gerindra 8 kursi, Golkar 5 kursi, NasDem 2 kursi, dan PKS 3 kursi. (*)