TIMES JATIM, MALANG – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang mengadakan pelatihan dapur umum tanggap darurat bagi Tenaga Sukarela (TSR) SIBAT PMI Kecamatan se-Kota Malang.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Markas PMI Kota Malang, Selasa (16/12/2025), sebagai upaya meningkatkan kapasitas relawan dalam kesiapsiagaan bencana, khususnya pengelolaan logistik makanan.
Pelatihan ini membekali peserta dengan sejumlah materi, mulai dari konsep dasar dapur umum PMI, struktur organisasi dapur umum, manajemen dapur umum, hingga pengantar gizi dalam situasi darurat.
Selain itu, relawan juga mendapatkan pembekalan terkait kebutuhan gizi dasar penyintas, penyusunan menu dapur umum, serta pengaturan makanan bagi kelompok rentan.

Ketua PMI Kota Malang, Imam Buchori, mengatakan pelatihan dapur umum merupakan bagian penting dari penguatan kapasitas relawan, khususnya SIBAT, dalam menghadapi situasi bencana.
Menurutnya, relawan SIBAT memiliki peran strategis sebagai garda terdepan di tingkat masyarakat.
“Relawan SIBAT adalah garda terdepan di tingkat masyarakat. Kesiapsiagaan, keterampilan, dan kepekaan sosial menjadi kunci utama dalam setiap penugasan kemanusiaan,” ujar Imam Buchori.
Dengan meningkatnya kemampuan TSR SIBAT dalam pengelolaan dapur umum, PMI Kota Malang berharap penanganan logistik makanan dalam kondisi krisis dapat berjalan lebih optimal dan siap diterapkan di lapangan.
Pelatihan dapur umum ini merupakan bagian dari program berkelanjutan PMI Kota Malang dalam memperkuat jaringan relawan serta meningkatkan kesiapan tanggap darurat bencana di seluruh wilayah Kota Malang. (*)
| Pewarta | : Tria Adha |
| Editor | : Imadudin Muhammad |