TIMES JATIM, MADIUN – Helikopter milik perusahaan minyak asing yang memasuki dan melanggar batas wilayah udara nasional tanpa kelengkapan izin melintas, dipaksa mendarat (force down) oleh pesawat tempur F 16 dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi di Shelter 14 Lanud Iswahjudi, Rabu (24/3/2021).
Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi, Letkol Sus Filfadri mengatakan, kejadian tersebut merupakan simulasi latihan lapangan manuver darat yang dilatihkan dalam latihan Elang Gesit 2021 yang bertujuan untuk menguji kesiapan operasional Lanud Iswahjudi.
"Pada latihan tersebut, Helikopter tersebut dipaksa mendarat dan seluruh unsur yang terlibat dalam penanganan force down langsung menempati posisi sesuai tugas dan fungsinya masing-masing," ujarnya.
Selain melalukan simulasi force down, di Main Apron Lanud Iswahjudi juga digelar latihan Hot Pit Refuelling yakni pengisian bahan bakar pesawat dengan kondisi mesin masih menyala sehingga pesawat dapat melanjutkan misi selanjutnya dengan segera.
"Gelaran Hot Pit Refueling ini melibatkan empat Pesawat T-50i dari Skadron Udara 15 dan 3 pesawat F-16 dari Skadron Udara 3," jelas Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi, Letkol Sus Filfadri.
Pada latihan tersebut juga melibatkan seluruh unsur satuan staf dan Insub. Seperti, Satpom, Intelijen, Rumah Sakit, Pertahanan Pangkalan, Hukum dan satu tim personel Batalyon Komando 463 Paskhas. (*)
Pewarta | : Aditya Candra |
Editor | : Deasy Mayasari |