TIMES JATIM, BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, secara resmi membuka kegiatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Banyuwangi 2025 di Hotel Tanjung Asri, Kelurahan Penataban, Kecamatan Giri, Senin (4/8/2025).

Dalam sambutannya, Ipuk mengutip pidato Ir. Soekarno, ‘Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya’. Menurutnya, seluruh peserta yang mengikuti diklat ini harus bisa menjadi generasi penerus yang dituntut untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan. 

"Kalian adalah anak-anak terpilih dari ratusan pendaftar, bukan hanya untuk baris-berbaris, tapi untuk melanjutkan estafet pembangunan bangsa," tegasnya.

Orang nomor satu di Bumi Blambangan ini juga berpesan agar para peserta Paskibraka memanfaatkan ilmu yang mereka peroleh selama diklat. Ipuk berharap bekal tersebut dapat menjadi modal berharga setelah tugas mereka selesai.

"Saya berharap kalian tidak hanya menjadi petugas Paskibraka, tapi disini kalian juga dapat meningkatkan kapasitas, kompetensi dan persaudaraan antar teman sebaya. Ini akan menjadi bekal kalian di masa depan," ujar Ipuk.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas bersama para peserta dan pelatih Paskibraka 2025. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia). 

Lebih jauh, calon Paskibraka diharapkan tidak hanya sukses menjalankan tugasnya, tapi juga sukses menjadi bagian penting dalam pembangunan Kabupaten Banyuwangi. 

"Proses diklat dan menjadi Paskibraka ini hanyalah bagian kecil dari kehidupan kalian. Masih ada proses besar lainnya yang harus kalian hadapi dan capai," ungkapnya. 

Pada kesempatan kali ini, turut hadir pula Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Banyuwangi, Henik Setyorini, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Banyuwangi, Agus Mulyono, Paspotmar Lanal Banyuwangi Kapten Laut (KH) Rianto, S.H, selaku Koordinator Pelatih Paskibraka, Forkopimcam dan segenap pelatih calon Paskibraka Banyuwangi.

Dalam laporannya, Kepala Bakesbangpol Banyuwangi, Agus Mulyono menjelaskan terdapat 640 siswa dengan rincian 343 orang putra dan 297 putri yang ikut seleksi di 3 zona yakni kantor Kecamatan Genteng dan Srono, serta di Gor Tawang Alun.

“Dari 640 peserta yang lolos seleksi hanya 78 siswa. 1 siswi lolos seleksi nasional dan 2 siswa masuk tingkat provinsi,” jelasnya. 

Selama diklat berlangsung mulai 4 hingga 18 Agustus 2025, para calon Paskibraka tidak hanya dilatih Peraturan Baris-Berbaris (PBB). Mereka juga akan mendapatkan pembinaan kepribadian, kedisiplinan, dan wawasan kebangsaan. (*)