TIMES JATIM, MALANG – Pada acara rapat terbuka senat dalam rangka perayaan Dies Natalies ke-53 Universitas Widyagama (UWG) Malang, suasana tampak berbeda ketika jajaran pimpinan universitas memakai syal bermotif bendera Palestina sebagai bentuk solidaritas dan dukungan untuk kemerdekaan Palestina. Mulai dari Rektor, Yayasan, hingga para Dekan, semua kompak berpartisipasi dalam aksi ini.

Dr. Anwar Cengkeng, S.H., M.Hum, Rektor UWG Malang, menjelaskan bahwa langkah ini bukan hanya sebagai simbol, tetapi juga sebagai wujud dari tanggung jawab sosial dan kemanusiaan perguruan tinggi. "Sebagai perguruan tinggi, kami memiliki kewajiban untuk tidak hanya menjalankan Tri Dharma, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial, kemanusiaan, dan berbangsa serta bernegara," ujarnya.

Solidaritas UWG dengan Palestina tidak hanya berhenti pada penggunaan syal bermotif bendera Palestina, tetapi juga melalui upaya nyata dalam menggalang donasi untuk bantuan kepada warga Palestina. Dr. Anwar menegaskan bahwa dana yang terkumpul telah disalurkan kepada pihak berwenang untuk didistribusikan kepada mereka yang membutuhkan di Palestina.

Lebih lanjut, Rektor juga menekankan komitmen UWG dalam menjaga stabilitas berbangsa dan bernegara, yang tercermin dalam berbagai acara yang diadakan universitas dengan mengundang para tokoh dan pemikir yang berkontribusi dalam menjaga stabilitas demokrasi di Indonesia.

"Ini adalah wujud dari fungsi perguruan tinggi dalam melakukan penelitian secara objektif, analitis, dan terukur, serta turut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas negara," tambahnya.

Tindakan solidaritas dan dukungan dari Universitas Widyagama Malang ini memberikan contoh bagi institusi pendidikan lainnya tentang pentingnya keterlibatan dalam isu-isu sosial dan kemanusiaan yang relevan secara global.(*)