TIMES JATIM, JOMBANG – Ribuan jemaah umrah dari Kabupaten Jombang, Jawa Timur mengalami penundaan pemberangatan ke Arab Saudi sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Kebijakan tersebut berlandaskan maklumat yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi mengenai larangan bagi 20 negara di dunia untuk masuk dalam negaranya yang salah satunya termasuk Indonesia.

"Sementara ini ada sekitar 1.288 masyarakat Jombang yang meminta rekomendasi untuk proses pasporting untuk ibadah umrah. Namun, untuk orang yang akan berangkat umrah dalam 2 pekan ini data real ada di biro perjalanan," ungkap Moh. Salim Basawad, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenang Jombang, kepada TIMES Indonesia, Senin (8/2/2021).

Pihaknya, juga menjelaskan bahwa penundaan pemberangkatan ini hanya berlaku bagi jemaah umrah yang akan berangkat bulan ini.

"Mudah-mudahan maklumat ini hanya berlaku untuk bulan ini saja. Bagi yang tertunda jangan berkecil hati dan pasti akan diberangkatan di bulan selanjutnya jika kondisi sudah membaik dan mendapat izin dari pemerintah," katanya.

Sementara itu, untuk ibaddah haji tahun ini yang akan diberangkatkan adalah jemaah haji tahun 2020 yang tahun lalu ditunda akibat pandemi Covid-19.

"Semoga pandemi cepat berakhir dan tahun ini bisa melaksanakan jamaah haji. Bagi masyarakat haji atau umroh yang ditunda pemberangkannya Kemenag Jombang tetap memberikan garansi dan jaminan untuk berangkat dijadwal selanjutnya," ucapnya. (*)